Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 05:11 WIB | Selasa, 26 Mei 2015

Banyak Pihak Harus Dukung Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Banyak Pihak Harus Dukung Kemajuan Sepak Bola Indonesia
Ketua Satlak Prima, Suwarno (paling kiri), Deputi IV Kemenpora, Djoko Pekik Irianto (tengah) dan Ketua KOI Rita Subowo (paling knana) pada acara Pelepasan Kontingen SEA Games 2015 oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI), di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (25/5).(Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Banyak Pihak Harus Dukung Kemajuan Sepak Bola Indonesia
Para atlet yang akan berlaga di SEA Games 2015 dengan khidmat mengikuti Upacara Pelepasan Kontingen SEA Games 2015 oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI), di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (25/5).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, mengharapkan banyak pihak mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dan tidak ada perpecahan antar organisasi lagi yang menghambat kemajuan salah satu cabang olah raga yang digemari masyarakat banyak.

Rita memberi contoh Kemenpora (Kementerian Pemudan dan Olah Raga) dan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) harus bersinergi sehingga bisa memajukan sepakbola Indonesia.

“Kemenpora dan PSSI harus bersinergi membenahi konflik sepakbola Indonesia. Asal, PSSI harus mau menjalankan apa yang diinginkan pemerintah,” kata Rita kepada para pewarta setelah acara Pelepasan Kontingen SEA Games 2015 oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI), di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (25/5).

Rita menambahkan Tim Transisi yang dibentuk Kemenpora harus dipandang positif oleh PSSI karena  merupakan lembaga yang membantu PSSI dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di sepak bola Indonesia.

“Tidak masalah ada Tim Transisi,” kata Rita.  

Lebih lanjut, Rita Subowo juga berharap Kemenpora bisa menyelamatkan Indonesia agar tidak terkena sanksi FIFA. Hal tersebut, menyusul rencana Kemenpora melalui Tim Transisi yang akan menemui FIFA untuk menyelamatkan Indonesia lolos dari sanksi.

Tim Transisi Bentukan Kemenpora

Tim Transisi  yang salah satu tugasnya mengambil alih tugas dan kewenangan PSSI sesuai dengan Surat Keputusan Menpora Imam Nahrawi akan bekerja selama lima bulan. “Mudah-mudahan masalah sepak bola nasional cepat selesai,” kata Bibit seperti tertuang di Antara beberapa hari lalu.

Tim yang dibentuk menyusul dibekukannya PSSI per 17 April itu secara resmi bekerja mulai Rabu (20/5) setelah Surat Keputusan (SK) dari Menpora Imam Nahrawi turun. SK tersebut dijadikan dasar hukum untuk melaksanakan tugas yang telah diprogramkan oleh pihak Kemenpora.

Dengan turunnya SK dari Menpora,  Bibit menjelaskan,  pihaknya akan langsung bekerja cepat. Apalagi saat ini sudah dibagi beberapa kelompok kerja yang mengurusi kompetisi hingga timnas Indonesia.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home