Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 08:33 WIB | Sabtu, 22 April 2017

Banyuwangi Buru Rumah Tak Layak Huni Warga Miskin

Ilustrasi: Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (tengah) menerima penghargaan untuk Pemkab Banyuwangi sebagai kabupaten terbaik di Indonesia dalam Pengelolaan Keuangan Daerah dan Inovasi Pelayanan Publik dari Menkeu Sri Mulyani pada acara Stakeholders Gathering Kemenkeu, 14 Maret 2017. (Foto: Dok satuharapan.com/banyuwangikab.go.id)

BANYUWANGI, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menggenjot program pengentasan kemiskinan. Di antaranya dengan melakukan bedah rumah warga miskin.

Bupati Abdullah Azwar Anas, seperti diberitakan situs resmi banyuwangikab.go.id, menerangkan program ini dilakukan secara bergotong royong dengan banyak pihak. Anas menyadari tidak mungkin menangani masalah kemiskinan ini hanya dengan tangan pemkab.

Selain itu, Anas telah mendelegasikan ke tingkat desa untuk program bantuan yang bersifat primer bagi warga miskin. Seiring itu, dia menambahkan, pemkab menambah dana transfer daerah ke desa untuk membantu penangangan kasus-kasus yang butuh penanganan cepat.

Pada tahun 2017 ini, pemkab telah memberikan instruksi kepada desa untuk mengalokasikan anggaran bedah rumah bagi warganya. Tercatat APBdes telah menganggarkan Rp 9,1 miliar untuk merenovasi 969 rumah tak layak.

Salah satu rumah yang dibedah adalah kediaman Asnapah, warga Dusun Panggang, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah.

Suami dan dua orang anaknya telah meninggal. Sekarang Asnapah tinggal dengan saudara iparnya, Samih, yang juga tinggal sendiri.

Bedah rumah itu juga dimaksudkan agar Asnapah lebih nyaman tinggal berdekatan dengan keluarga dan lebih mudah untuk memantau perkembangannya, karena keduanya janda lanjut usia yang harus dibantu. 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home