Banyuwangi Siapkan Diri Sebagai Tuan Rumah PIRN 2019

BANYUWANGI, SATUHARAPAN.COM – Kabupaten Banyuwangi menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah perhelatan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) XVIII yang akan diselenggarakan pada tahun 2019.

“Kami berterima kasih telah dipilih menjadi tuan rumah PIRN. Kami sudah siap baik menyangkut anggaran maupun kesiapan pendukung lainnya,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu (22/9) lalu.

PIRN merupakan kegiatan penelitian ilmiah di lapangan yang mencakup bidang ilmu pengetahuan sosial, ilmu pengetahuan alam, dan ilmu pengetahuan teknik.

PIRN diselenggarakan setiap tahun oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), bekerja sama dengan pemerintah daerah, instansi lokal, media massa, maupun pihak-pihak yang memiliki kepedulian, dan tujuan untuk mengembangkan budaya riset bagi remaja.

Wakil Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, Bambang Subiyanto, mengatakan apresiasinya terhadap kesiapan Banyuwangi menjadi tuan rumah.

“PIRN sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat literasi publik. Kegiatan ini mengajak para remaja memenuhi rasa keingintahuannya tentang riset,” kata Bambang.

Menurut Anas, kesempatan menjadi tuan rumah ajang PIRN merupakan kebanggaan bagi Banyuwangi, karena selain menjadi ajang pembinaan generasi muda juga dapat dijadikan wahana promosi potensi daerah dan unggulan wisata Banyuwangi kepada seluruh perwakilan peserta se-Indonesia.

“Ini ajang yang sangat baik untuk mempromosikan Banyuwangi, membangun nasionalisme antara daerah, juga meningkatkan kreativitas remaja seluruh Indonesia bersama putra-putri terbaik dari Banyuwangi,” katanya.

Selain menyiapkan fasilitas pembelajaran dan penelitian lapangan, jajaran pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga akan menyiapkan berbagai destinasi wisata unggulan untuk dikunjungi peserta PIRN.

Menurut Kepala Bagian Bina Ilmiah Masyarakat LIPI, Indriyani, PIRN 2019, direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juli 2019. “Untuk PIRN 2019 ditargetkan akan diikuti 1.500 peserta dengan penambahan partisipasi untuk siswa tingkat sekolah dasar,” kata Indriyani. (lipi.go.id)

Editor : Sotyati