Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 15:32 WIB | Sabtu, 28 November 2015

Barat Tidak Siap Bentuk Koalisi Anti-ISIS dengan Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) bertemu dengan Presiden Prancis Francois Hollande (kiri) pada 26 November 2015 di Kremlin di Moskow. Hollande memimpin kampanye diplomatik untuk membentuk koalisi besar melawan ISIS menyusul serangan di Paris, walaupun upayanya saat ini dihalangi kebuntuan antara Rusia dan Turki atas penembakan pesawat militer Rusia. (Foto: AFP)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Kremlin pada Jumat (27/11) menyatakan bahwa negara-negara adidaya Barat tidak siap untuk membentuk koalisi bersama Rusia untuk memerangi ISIS di Suriah, setelah melakukan pembicaraan antara Presiden Vladimir Putin dan Francois Hollande. 

“Sayangnya, pada saat ini sejumlah mitra kami tidak siap untuk bekerja dalam format koalisi tunggal,” ujar juru bicara Putin Dmitry Peskov kepada wartawan. 

Namun, dia menambahkan bahwa Rusia tetap terbuka pada kerja sama “dalam semua format yang akan disiapkan mitra kami.” 

Setelah para ekstremis menewaskan 130 orang di Paris pada bulan ini dalam serangan teroris yang diklaim ISIS, Hollande melawat ke Moskow pada Kamis, berharap menyokong upaya untuk menumpas ISIS.

Putin mendesak negara-negara adidaya global untuk bersatu dalam perang melawan ISIS pada September dalam pidato di Sidang Umum PBB, sesaat sebelum Rusia melancarkan serangan udaranya di Suriah.

Secara terpisah, koalisi Amerika Serikat yang meliputi Prancis sudah melancarkan serangan udara terhadap target-target ISIS di Suriah selama setahun. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home