Loading...
INDONESIA
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:00 WIB | Selasa, 06 Oktober 2015

Basarnas Pastikan Pesawat Aviastar Sudah Ditemukan

Pencarian Pesawat Aviastar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo (kanan) berbincang dengan anggotanya usai melakukan pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (04/10), dan sudah ditemukan di Desa Ulu Salu, Dusun Gamaru, Kecamatan Enrekang, Sulawesi Selatan pada Senin (5/10) (Foto: Antarnews/AYusran Uccang)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Badan SAR Nasional, memastikan Pesawat Aviastar nomor penerbangan MV 7503 rute Masamba-Makassar, yang hilang kontak pada Jumat (2/10) sudah ditemukan di Desa Ulu Salu, Dusun Gamaru, Kecamatan Enrekang, Sulawesi Selatan.

"Pesawat tersebut ditemukan oleh Tim Gabungan Darat dan berdasarkan informasi masyarakat," kata Kepala Basarnas Bambang Sulistyo kepada Antara di Jakarta, Senin (5/10).

Bambang mengatakan, pesawat jenis Twin Otter DHC6-300 itu, ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB, dengan kondisi sebagian hancur dan sebagian terbakar.

"Kami melihat kecocokan dengan gambar, kemudian saya telepon dan lapor ke Kapolsek Luwu dan diskusi akhirnya dipastikan itu pesawatnya," katanya.

Pada 2 Oktober 2015 pukul 14.25 WITA pesawat lepas landas dari Bandara A Jemma Masamba, 11 menit setelah lepas landas, pesawat hilang kontak dari menara pemantau Bandara A Jemma Masamba.

Waktu tempuh penerbangan normal dari Bandara A Jemma Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit), sehingga semestinya tiba di Makassar pada pukul 15.39 WITA. Pesawat hilang kontak pada pukul 14.33 WITA.

Terdapat tujuh penumpang, terdiri dari empat dewasa, satu anak dan dua bayi dalam pesawat tersebut. Nama-nama penumpang adalah Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Risa Arman, Sakhi Arqam, Muhammad Natsir, Afif (bayi) dan Raya (bayi).

Pesawat tersebut dikemudikan oleh Captain Iriafriadi, Co Pilot Yudhistira dan terdapat teknisi Soekris Winarto.

Menhub Mengakui Aviastar Keluar Rute Terbang

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan,  mengakui pesawat Twin Otter Aviastar 7503 yang hilang kontak sejak Jumat (2/10) itu keluar dari rute terbangnya.

"Ini kan penerbangan perintis dan disubsidi oleh pemerintah. Aviastar yang jatuh ini telah keluar dari rute terbangnya," kata Ignasius Jonan yang memberikan keterangan di Lanud Hasanuddin Makassar, Senin (5/10).

Dia mengatakan, pada saat pesawat Aviastar lepas landas dari Bandara Andi Djemma, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, cuaca sangat mendukung untuk penerbangan. Namun, baru sekitar 11 menit pesawat Aviastar lepas landas, pesawat sudah hilang kontak. Hasil penelusuran sementara jika pesawat itu telah keluar dari rute terbangnya yakni Masamba-Makassar.

"Karena memotong rute, nanti pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), yang menyimpulkan. KNKT juga baru turun melakukan penyelidikan," katanya.

Dalam kunjungan itu Menteri Perhubungan, disambut oleh Otoritas Bandara serta Tim Basarnas, melakukan pertemuan tertutup di Fire Station Lanud Hasanuddin.

Rombongan menteri meninggalkan lokasi, sebelum pesawat Aviastar ditemukan Polres Luwu bersama warga setempat, yang telah melakukan pencarian selama dua hari dengan jalur darat. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home