Loading...
INDONESIA
Penulis: Kartika Virgianti 13:23 WIB | Kamis, 23 Oktober 2014

Basuki Berharap Cawagub Boleh Pilih Sendiri

Sarwo Handayani. (Foto: jakarta.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan seandainya boleh memilih sendiri calon wakil gubernur (cawagub) yang akan menjadi rekan kerjanya, sudah pasti ia akan memilih Sarwo Handayani, Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Akan tetapi dia mengaku tidak tahu sistem apa yang akan digunakan DPRD DKI Jakarta dalam pemilihannya, entah dari partai politik atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI. Bahkan, Basuki pun tidak tahu kapan dirinya akan dilantik DPRD DKI menjadi Gubernur DKI Jakarta, menggantikan posisi Joko Widodo yang telah menjadi Presiden RI.  

Sementara nama Ahmad Muzani, kader Partai Gerindra saat ini tengah digadang-gadang menjadi pengganti Basuki untuk kursi wagub DKI.

“Saya tidak tahu (DPRD) mau pakai peraturan yang mana. Makanya tunggu dilantik dulu, baru kita lihat. Kalau boleh, saya pilih Bu Yani,” ucap Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (23/10), menyebutkan panggilan akrab Sarwo Handayani.

Menurut Basuki, kelebihannya Sarwo Handayani adalah sudah berpengalaman selama 20 tahun. Dan yang paling penting, hasil kerjanya sudah terlihat selama dua tahun Basuki bekerja bersama.

“Kalau boleh pilih, saya pilih Bu Yani, sebagai penghargaan untuk PNS, karena PNS kita ini banyak yang baik, mungkin hanya 10-20 persen oknum yang tidak baik, kenapa kita tidak berikan saja penghargaan kepada PNS yang baik, kan kita mau ngebut pembangunan,” urai Basuki.

“Nah Bu Yani ini paling senior, selama dua tahun kerjanya enggak macam-macam, kita tugaskan apapun selalu beres, masalah tata ruang mengerti, beliau kan lama di Bappeda, masalah jalan layang kereta api, giant sea wall, beliau mengerti semuanya,” lanjut dia.

“Saya kira beliau orang yang paling tepat, kalau DPRD mau mengangkat birokrat menjadi wagub. Yang kita butuhkan kan orang jujur,” Basuki menambahkan.

Dia mengumpamakan, bahkan Joko Widodo saja pusing cari orang jujur di negeri ini untuk dijadikan menteri. Sama seperti dirinya, DKI pun sulit mencari orang jujur. Jadi menurut Basuki, apabila sudah ada orang jujur, jangan disia-siakan hanya demi masalah prosedur semata.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home