Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Prasasta Widiadi 16:40 WIB | Rabu, 27 Agustus 2014

Basuki: Pemprov DKI Akan Beri Tunjangan ke PNS Berkualitas

Basuki: Pemprov DKI Akan Beri Tunjangan ke PNS Berkualitas
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki memberi sambutan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di hadapan ratusan anggota Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tergabung dalam Pemprov DKI Jakarta, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan dari seluruh wilayah DKI Jakarta dalam acara Dialog Interaktif Etika Birokrasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan yang diselenggarakan di Balai Agung, Kantor Gubernur DKI Jakarta, Rabu (27/8). (Foto-foto: Prasasta)
Basuki: Pemprov DKI Akan Beri Tunjangan ke PNS Berkualitas
Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefulah (paling kiri), Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Biorkrasi, Azwar Abubakar, Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, I Made Karmayoga.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memberi tunjangan kepada pegawainya dengan sistem yang adil, yakni dilihat performa dan kinerjanya sehari-hari.

Hal ini dikemukakan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di hadapan ratusan anggota Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tergabung dalam Pemprov DKI Jakarta, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan dari seluruh wilayah DKI Jakarta dalam acara Dialog Interaktif Etika Birokrasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan yang diselenggarakan di Balai Agung, Kantor Gubernur DKI Jakarta, Rabu (27/8).

Acara ini diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Bidang Pembinaan Rohani Badan Kepegawaian Daerah (Binroh BKD), yang bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). 

Basuki mengemukakan tunjangan tersebut mengisyaratkan seorang PNS di bawah bendera Pemprov DKI harus bekerja lebih keras.

“Sistem TKD (Tunjangan Kinerja Daerah) yang baru memungkinkan pegawai fungsional bawa pulang penghasilan bersih hingga Rp 12 juta. Lebih banyak dari eselon pun bisa,” kata mantan anggota DPR RI ini. 

Basuki memberi syarat apabila seorang PNS menginginkan gaji lebih dari 12 juta maka di kantor dia harus disiplin, tidak boleh hanya sekedar bercanda dengan rekan seruangannya.

“Ke depan, PNS enggak lagi harus masuk dari pagi sampai sore. Buat apa masuk kalau enggak kerja dan malah main game. Ujung-ujungnya yang kerja malah anak-anak PKL," kata Basuki.

“Kalau cuma banyak nge-game, atau pacaran entar gua pasang CCTV dimana-mana, bisa aja kan ibu bapak sekalian lihat, ruangan di gedung Pemprov ini gede-gede bisa asyik buat mojok,” kata laki-laki dengan postur badan 192 cm tersebut.

Basuki mengatakan Pemprov DKI dalam waktu dekat akan mengadakan pelantikan ribuan PNS eselon II, III, dan IV.

“Pokoknya nanti lah, (pelantikan) sebelum  Pak Jokowi ngantor di Istana (presiden),” tutup Basuki.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home