Loading...
MEDIA
Penulis: Prasasta Widiadi 19:24 WIB | Rabu, 27 Agustus 2014

Basuki: Puji Tuhan, Media Sorot Kinerja Pemprov DKI

Basuki: Puji Tuhan, Media Sorot Kinerja Pemprov DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Prasasta Widiadi).
Basuki: Puji Tuhan, Media Sorot Kinerja Pemprov DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki mengapresiasi peran serta media yang senantiasa memonitor kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, tidak hanya kerja Joko Widodo (Jokowi) selaku gubernur, dan dia pribadi selaku wakil dari Jokowi    

Hal ini dia kemukakan di hadapan ratusan anggota Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tergabung dalam Pemprov DKI Jakarta, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan dari seluruh wilayah DKI Jakarta dalam acara Dialog Interaktif Etika Birokrasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan yang diselenggarakan di Balai Agung, Kantor Gubernur DKI Jakarta, Rabu (27/8).

“Puji Tuhan, sekarang ini Pemprov DKI ada yang ngawasin. Kita (Pemprov) ini beruntung, disini (Kantor Gubernur DKI Jakarta) banyak wartawan (media cetak, televisi, online) yang setiap hari mondar-mandir tanya tentang kinerja kita, nggak cuma saya dan pak Jokowi, tetapi seluruh kinerja pemerintah daerah dan bawahannya,” kata laki-laki yang akrab dengan panggilan Ahok itu.

Basuki membandingkan dengan beberapa provinsi lain yang media justru mengkritisi kinerja pemerintah daerah karena sosok kepala daerah yang dianggap tidak pro rakyat.

Tidak hanya itu, Basuki menyebut Pemprov DKI beruntung melaksanakan fungsi Reformasi Birokrasi sebagaimana diamanatkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) melalui Undang Undang Nomor 32  Tahun 2004 mengenai  Pemerintahan Daerah yang menyebut bahwa pemerintahan yang baik di satu daerah merupakan pemerintahan yang berdasar kepada kinerja aparatur yang profesional, akuntabel, dan transparan.

“Ini berarti ada keterbukaan informasi dari Pemprov kepada publik,” lanjut Basuki.  

Basuki menuturkan apabila mendapat pujian setinggi langit dari berbagai media, pegawainya diharap tetap bekerja keras.

“Jangan geer (gede rasa) dulu, karena kerja ini kita lihat di kantor jangan hanya berharap kenaikan gaji, tetapi tetap aja di kantor cuma mainan  handphone, atau ngobrol sama teman seruangan. Kalau udah begitu, ntar saya pasang CCTV (kamera pengawas) banyak-banyak biar pada tau rasa,” lanjut Basuki.

Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan duet Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama mendapat pujian beberapa waktu lalu, salah satunya dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad pada Desember 2013 mengungkapkan bahwa pembenahan birokrasi yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dapat menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya.

Pemprov DKI Pernah Mendapat Pujian

Birokrasi di Pemprov DKI Jakarta yang selama ini kurang bagus, kata Abraham, sedikit demi sedikit dibenahi oleh Jokowi.    

Dia mengatakan, KPK berharap virus integritas bisa menyebar ke lembaga pemerintahan lainnya. Jika SIN sudah diterapkan di seluruh kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah, maka, menurut Abraham, korupsi diharapkan bisa ditekan.

Hal ini sejalan dengan tekad pemerintahan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, selaku pasangan kepala daerah, bahwa para kepala dinas semua harus bekerja dan siap siaga melayani rakyat, dan tidak mengenal istilah “lahan basah” atau “lahan kering”  

“Lahan basah” merupakan istilah yang sering digunakan untuk menyebut satu posisi atau jabatan di pemerintahan yang kerap bersinggungan dengan uang sehingga berpotensi jadi lahan korupsi.

Beberapa waktu lalu, Jokowi sempat mengatakan, seorang pemimpin harus bekerja secara konkret karena hal tersebut ditunggu oleh rakyat.   

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home