Loading...
FOTO
Penulis: Elvis Sendouw 11:25 WIB | Rabu, 03 September 2014

Berkah di Musim Kemarau

Berkah di Musim Kemarau
Petani mengangkat rumput laut yang baru dipanen dari perahu untuk dikeringkan di pesisir Pantai Batauga, Buton Selatan, Sultra, Minggu (31/8). Budidaya rumput laut jenis Eucheuma cottonii dilakukan secara berkelompok dan merupakan mata pencaharian utama masyarakat pesisir Batauga dengan hasil sekali panen sebanyak 5.033,70 ton. (Foto-Foto: Antara)
Berkah di Musim Kemarau
Petani memanen garam di tambak Desa Waru Duwur, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (2/9). Menurut petani, produksi garam saat musim kemarau meningkat dari 8 ton per minggu menjadi 12 ton per minggu.
Berkah di Musim Kemarau
Petani menggiling padi saat panen di area persawahan, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (2/9). Menurut para petani, hasil panen padi menurun akibat kemarau.
Berkah di Musim Kemarau
Seorang ibu menunjukan biji mangrove jenis Krandang (kacang mangrove) Di sekitar pesisir pantai Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (31/8). Biji mangrove jenis Krandang yang dijual seharga Rp. 3.000 per kilogram tersebut untuk dijadikan bahan baku pembuatan tempe dan kecap mangrove.
Berkah di Musim Kemarau
Pekerja menggiling biji kopi Robusta untuk dikeringkan di halaman sebuah penggilingan kopi Desa Jumo, Temanggung, Jateng, Selasa (2/9). Pedagang kopi menyatakan harga kopi Robusta tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu yaitu Rp6.100 per Kg untuk bijih kopi basah dan harga Rp 23.000 per Kg kopi OC, sedangkan tahun lalu bijih kopi basah dihargai Rp 4.300 per Kg dan kopi OC dihargai Rp 18.000 per Kg

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Di berbagai tempat di wilayah Indonesia masuk musim kemarau. Dampak musim kemarau sendiri ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan bagi para petani. Seperti halnya yang dirasakan para petani cabai, tomat dan padi yang sangat membutuhkan perairan untuk pertumbuhan yang baik. Namun, jikalau musim kemarau dan kekeringan melanda atau sulitnya mendapatkan air para petani tersebut harus menanggung kerugian yang besar alias gagal panen.

Di sisi lain musim kemarau juga tidak cuma merugikan para petani, tapi ada juga yang menguntungkan bagi para petani. Seperti misalnya para petani kopi mereka harus mengandalkan teriknya matahari untuk dapat memproses biji kopi yang kering dan cepat untuk dijual dan ada juga petani rumpu laut yang mengandalkan proses pengeringan dengan terik matahari dan petani garam yang mendapat keuntungan jikalau musim kemarau produksi garam meningkat.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home