Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:33 WIB | Senin, 24 April 2017

Bermain Sambil Belajar Iptek di Taman Mini Indonesia Indah

Ilustrasi. Menristekdikti, Mohamad Nasir, meresmikan Wahana Petualangan Sains Baru di Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat, (21/4/2017). (Foto; jabar-online.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, meresmikan empat wahana petualangan sains baru di Pusat Peragaan Iptek (PP-Iptek) yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat, (21/4).

Bertepatan di hari ulang tahun ke-42 TMII serta PP-Iptek ke-26, empat alat peraga yang baru diresmikan tersebut yakni, Human Yoyo, Lorong Ilusi, Laser Trap, dan Mirror Maze.

PP-Iptek, sebagai pusat sains pertama di Indonesia merupakan wahana pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) interaktif di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

PP-Iptek sesuai misinya, berperan penting dalam mengembangkan pembelajaran publik di bidang iptek dan berperan aktif guna mendorong tumbuhnya masyarakat dan generasi muda yang inovatif dalam penguasaan iptek yang berfokus pada aspek pendidikan, baik formal maupun nonformal.

Hal ini disampaikan, Plt. Direktur Pusat Peragaan Iptek, Zulfan Adrinaldi. Pada laporannya, ia juga mengatakan wahana ini bisa menjadi metode pembelajaran sains yang efektif melalui  Constructivism Learning bagi masyarakat Indonesia dalam belajar, praktik, dan bermain yang sifatnya edukatif.

“Dalam meningkatkan pemahaman tentang iptek, pusat peragaan yang kami sediakan di PP-Iptek ini, dapat membantu masyarakat yang datang untuk belajar iptek yang interaktif dan menyenangkan,” kata Zulfa, yang dilansir situs dikti.go.id.

Menristekdikti, M Nasir dalam sambutannya mengharapkan wahana sains semacam ini dapat menjadi metode permainan edukasi iptek yang mudah untuk dipahami terutama bagi anak-anak Indonesia agar mengetahui Iptek sejak dini.

“PP-Iptek punya peran sangat penting untuk masyarakat Indonesia bagaimana belajar sains, dengan alat-alat peraga yang disediakan di sini dengan mudah dan senang. Karena belajar ilmu pengetahuan dan teknologi dengan melihat serta mencobanya secara langsung adalah hal yang menyenangkan,” kata Menteri Nasir.

Pada kesempatan yang sama, Nasir juga membuka Workshop Pembelajaran Sains bagi guru-guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) bidang studi sains, yang nantinya dapat menerapkan belajar dan bermain melalui alat peraga di PP-Iptek dalam proses mengajar di sekolah.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home