Loading...
EKONOMI
Penulis: Martha Lusiana 14:09 WIB | Rabu, 29 Juli 2015

BKPM Kerja Sama Investasi dengan Singapura

Kepala BKPM Franky Sibarani (kiri) dan Deputi Bidang Promosi Luar Negeri BKPM, Himawan Hariyoga (kanan). (Foto: Dok. satuharapan.com/ Prasasta )

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani, mengatakan akan menindaklanjuti kerja sama investasi dengan Singapura dengan fokus pada tiga sektor, yaitu maritim, infrastruktur, dan manufaktur.

“BKPM akan menggandengan lembage pemerintah Singapura terkait investasi dan perdagangan luar negeri untuk mendorong masuknya investasi Singapura di ketiga sektor tersebut,” ujar Franky saat mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kenegaraan di Singapura, melalui siaran media yang diterima di Jakarta, Rabu (29/7).

“Dalam kegiatan business forum Indonesia-Singapura, kami mengadakan pembicaraan dengan kepala lembaga pemerintah Singapura yang mengurusi investasi dan perdagangan luar negeri Singapura untuk menindaklanjuti kunjungan Presiden Jokowi ini,” kata dia melanjutkan.

Franky menjelaskan ketiga sektor tersebut dilakukan untuk mendorong ekonomi Indonesia berbasis produksi.

Singapura merupakan salah satu dari lima negara yang menjadi fokus pemasaran investasi BKPM. Negara lainnya adalah Jepang, Korea Selatan, Tiongkok dan Taiwan. Singapura merupakan negara yang paling banyak menanamkan modalnya di Indonesia.

Menurut data BKPM, total investasi Singapura ke Indonesia periode 2010-Semester I 2015 sebesar US$28,35 miliar dengan fokus pada sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi (46%); tanaman pangan dan perkebunan (12%); pertambangan dan industri makanan (masing-masing 7%); serta listrik, gas, dan air (5%).

“Potensi investasi dari Singapura masih terbuka lebar untuk ditingkatkan, karena rasio investasinya sepanjang 2005-2014 dalam kisaran 61,67%. Sementara itu stock net izin prinsip investasi Singapura periode 2010-Semester I 2015 yang belum terealisasi masih US$50,2 miliar. BKPM akan memfasilitasi dan memastikan investasi Singapura tersebut dapat terealisasi,” tambah Franky.

Sebagaimana diberitakan, Presiden Jokowi mengharapkan adanya diversifikasi investasi Singapura di Indonesia, termasuk ke sektor agribisnis, transportasi, komunikasi dan energi. Sementara itu, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyatakan Indonesia selalu menjadi tujuan utama investasi Singapura. Menurut PM Lee, pengusaha Singapura tidak hanya memfokuskan investasi di Batam, tapi juga di wilayah Indonesia lainnya

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home