Loading...
BUDAYA
Penulis: Sabar Subekti 06:27 WIB | Minggu, 29 Maret 2020

Bob Dylan Rilis Lagu Tentang Pembunuhan Kennedy

Bob Dylan. (Foto: dari newyorker.com)

SATUHARAPAN.COM-Penyanyi Bob Dylan mengejutkan penggemarnya pada Jumat (27/3)  malam dengan merilis musik orisinil pertamanya dalam delapan tahun, sebuah balada dalam durasi 17 menit mengenai pembunuhan Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy.

Musiknya itu didukung piano yang halus, suara dawai dan drum yang diredam, “Murder Most Foul” menceritakan kembali penembakan presiden AS sambil menggambarkan evolusi budaya tandingan tahun 1960-an.

‘‘Ini adalah lagu yang belum dirilis yang kami rekam beberapa waktu lalu yang mungkin Anda tertarik. Tetap aman, tetap waspada, dan semoga Tuhan menyertai Anda," kata Dylan di situs webnya. Dia menyertakan potret Kennedy yang dibunuh pada tahun 1963 saat dalam iring-iringan mobil melintas di Dallas..

Bagian syair lagu itu berujar: “Shot down like a dog in broad daylight / Was a matter of timing and the timing was right / You got unpaid debts; we’ve come to collect / We’re gonna kill you with hatred; without any respect.” (Ditembak jatuh seperti anjing di siang bolong / Apakah soal waktu dan waktunya tepat / Anda memiliki hutang yang belum dibayar; kami datang untuk menagih / Kami akan membunuhmu dengan kebencian; tanpa rasa hormat).

Ini adalah lagu orisinal pertama penyanyi folk tersebut sejak albumnya tahun 2012  “Tempest”, meskipun ia telah merilis sejumlah album sampul lainnya. “Murder Most Foul” juga merupakan lagu pertama yang ditulis dan dirilis Dylan sejak dia dengan enggan menerima Hadiah Nobel Sastra tahun 2016, yang menempatkannya sebagai penulis lagu pertama yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Pada usia 78 tahun, Dylan telah mempertahankan jadwal tur tanpa henti, meskipun ia terpaksa membatalkan serangkaian acara pada bulan April di Jepang karena pandemi virus corona. Namun dia masih akan memulai tur Amerika Utara pada bulan Juni mendatang.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home