Loading...
FOTO
Penulis: Sabar Subekti 23:03 WIB | Rabu, 25 Desember 2013

Bom pada Hari Natal di Bagdad, dan Natal di Beberapa Negara

Bom pada Hari Natal di Bagdad, dan Natal di Beberapa Negara
Sebuah bom mobil meledak dan menewaskan sedikitnya 24 orang di Baghdad, Irak, Rabu (25/12). Serangan itu menargetkan umat Kristen. (Foto: bbc.co.uk. /reuters)
Bom pada Hari Natal di Bagdad, dan Natal di Beberapa Negara
Ibadah Natal di Katedral St George di Damaskus, yang dipimpin Uskup Agung Jean Qawaq dan Matthew al-Khuory, dan Uskup Agung al-Khory membacakan pesan Natal untuk perdamaian dan penyelesaian dengan dialog, serta Umat Kristen dan Muslim berbagi hari depan. (Foto: SANA)
Bom pada Hari Natal di Bagdad, dan Natal di Beberapa Negara
Paus Fransiskus memimpin misa malam natal di Basilika St Petrus, vatikan, Selasa (24/12). (Foto: AFP)
Bom pada Hari Natal di Bagdad, dan Natal di Beberapa Negara
Ibadah Natal di Kolombo, Sri Lanka, ketika seorang umat Kristen berdoa. Penganut Kristen merupakan 16 persen populasi negeri itu. (Foto: AFP)
Bom pada Hari Natal di Bagdad, dan Natal di Beberapa Negara
Anak-anak di Tacloban, Filipina, korban selamat dari Topan Haiyan, tidak bisa merayakan Natal seperti tahun sebelumnya. (Foto: AFP)

BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM – Umat Kristen di Baghdad, Irak, merayakan Natal tahun 2013 ini dalam kepiluan, setelah sebuah serangan bom meledak di sebuah gereja di kota itu, Rabu (25/12). Laporan terbaru menyebutkan setidaknya 24 orang meninggal, dan puluhan lainnya terluka.

Sebuah bom di mobil yang diparkir meledak ketika jemaat baru saja meninggalkan gereja seusai beribadah  di distrik Doura di Baghdad selatan.

Sebagian besar korban adalah warga Kristen, kata polisi. Namun sejauh ini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab.

Serangan itu terjadi sehari setelah orang-orang Kristen di Irak untuk pertama kali bisa merayakan malam Natal  pada Selasa (24/12) tengah malamdi Baghdad sejak tahun 2003. Dalam beberapa tahun terakhir umat Kristen di sana yang berjumlah sekitar 1,5 juta menjadi sasaran serangan kekerasan.

Pada tahun 2010, ibadah Natal yang direncanakan, terpaksa dibatalkan karena umat Kristen menerima ancaman kelompok Al-Qaeda di Irak.

Beberapa foto berikut menggambarkan sebagian suasana Natal di berbagai negara.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home