Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben E. Siadari 13:41 WIB | Selasa, 15 November 2016

BPS: Ekspor Bulan Oktober Meningkat 4,6 Persen

Pelabuhan Tanjung Priok, salah satu pelabuhan strategis dalam menunjang ekspor-impor (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mengumumkan nilai ekspor Indonesia bulan Oktober 2016 mencapai US$ 12,68 miliar atau meningkat 0,88 persen dibanding ekspor September 2016 dan meningkat 4,6 persen bila dibanding bulan yang sama tahun 2015.

Peningkatan yang cukup besar ditunjukkan oleh ekspor nonmigas, yang pada Oktober 2016 mencapai US$ 11,65 miliar. Ini berarti naik 1,22 persen dibanding September 2016, dan naik 8, 43 persen dibanding ekspor Oktober 2015.

Namun, bila dilihat secara kumulatif Januari hingga Oktober, ekspor nonmigas belum memuaskan. Ekspor nonmigas Januari-Oktober baru mencapai US$ 106,37  miliar atau menurun 4,65 persen dibanding tahun lalu.

Demikian juga dengan ekspor kumulatif Januari-Oktober. Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari hingga Oktober 2016 mencapai US$ 117,09 miliar. Ini berarti penurunan sebesar 8,04 persen dibanding periode yang sama tahun 2015.

Terbesar ke Tiongkok

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Oktober 2016 terhadap September 2016 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$287,1 juta (19,02 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada  bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$158,8 juta (37,28 persen).

Ekspor nonmigas ke Tiongkok Oktober 2016 mencapai angka terbesar yaitu US$1,68 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,30 miliar dan Jepang US$1,14 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,37 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) sebesar US$1,22 miliar.

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari-Oktober 2016 turun 2,59 persen dibanding periode yang sama tahun 2015, dan ekspor hasil tambang dan lainnya turun 14,30 persen, demikian juga ekspor hasil pertanian turun 13,81 persen.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home