Bukan Generasi [Hanya] Pemimpi

SATUHARAPAN.COM – Setiap orang pernah dan senang bermimpi. Kita punya mimpi, angan, visi, dan cita-cita tentang banyak hal. Kita bermimpi tentang perkuliahan, pekerjaan, pasangan, pergerakan, pengabdian, perubahan, ataupun berbagai harapan lainnya di masa depan.

Kemudian kita menceritakan mimpi kita kepada keluarga dan saudara kita. Kita berbagi gagasan dengan teman-teman kita. Kita bercerita tentang keindahan masa depan dengan para pemimpi lainnya.

Namun, dunia sering kali membenci pemimpi. Pemimpi dianggap hanya bisa bermimpi dan tidak bisa merealisasikannya. Bahkan ada kata pepatah yang mendukung pernyataan ini. Bagai pungguk merindukan bulan.

Dunia ternyata tidak hanya membutuhkan pemimpi. Dunia membutuhkan pemimpi yang siap juga berpikir, berencana, dan berusaha agar mimpi itu dapat tercapai. Masyarakat kita membutuhkan pemimpi yang siap bersusah payah berjuang agar mimpinya dapat tercapai.

Menurut John Stott, manusia tidak cukup mempunyai visi, ia juga harus orang yang berbuat. Tanpa impian dan visi, usaha kita akan kehilangan arah dan semangat; tetapi tanpa kerja keras dan aksi nyata, impian itu akan menguap.

Untungnya, masyarakat kita memiliki kaum muda yang pemimpi, namun siap juga bekerja keras melakukan aksi nyata untuk mencapai mimpinya. Generasi muda kita tidak kekurangan orang bervisi yang kemudian berusaha agar tercapai masa mendatang yang diidam-idamkan. Bisa tentang dirinya, keluarganya, masyarakatnya, atau bangsa dan negaranya.

Seperti dikatakan Anies Baswedan: anak muda memang minim pengalaman, karena itu ia tak tawarkan masa lalu. Anak muda menawarkan masa depan!

Penggalan syair lagu Laskar Pelangi yang dinyanyikan Band Nidji ini sangat tepat menggambarkan hubungan mimpi dan kerja keras: ”Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia. Berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnya.”

Berbahagialah setiap daerah yang memiliki kaum muda yang bermimpi tentang masa depan, dan kemudian siap bersusah payah merealisasikannya.

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro