Loading...
EKONOMI
Penulis: Dewasasri M Wardani 13:00 WIB | Kamis, 21 Agustus 2014

Bulog Sulteng Datangkan Kedelai dari Surabaya

Perum Bulog Sulawesi Tengah mendatangkan kedelai dari Surabaya untuk memenuhi permintaan pengusaha tahu dan tempe di daerah itu. (Foto: indonetwork.co.id).

PALU, SATUHARAPAN.COM  - Perum Bulog Sulawesi Tengah mendatangkan kedelai dari Surabaya, untuk memenuhi permintaan pengusaha tahu dan tempe di daerah itu.

"Tahap pertama ini, kami datangkan tiga ton kedelai dari Surabaya," kata Kepala Perum Bulog Sulteng Mar`uf di Palu, Kamis (21/8).

Bulog terpaksa mendatangkan kedelai dari luar daerah, atas permintaan sejumlah pengusaha tahu dan tempe di Palu, Parigi Moutong, dan Tolitoli.

Di Tolitoli ada empat pengusaha tempe dan tahu, membutuhkan bahan baku (kedelai) 10.000 ton setiap bulannya. Belum terhitung kebutuhan pengusaha tahu dan tempe di Kota Palu dan Parigi Moutong.

Permintaan kedelai di Sulteng cukup tinggi, tetapi selama ini kedelai banyak didatangkan dari luar daerah, termasuk impor. Petani di Sulteng, belum bergairah menanam kedelai terbukti sangat minim kedelai produksi lokal dijual di pasar. "Meskipun ada menjual, stoknya terbatas," katanya.

"Padahal, Bulog Sulteng siap membeli produksi petani, berapa pun banyaknya," Mar`uf menambahkan.

Pemerintah kabupaten dan kota, perlu mendorong petani untuk mengembangkan tanaman kedelai, sebab pasarnya sangat menjanjikan.

Di semua kabupaten dan kota di Sulteng, saat ini banyak penjual makanan. Di ibu kota Provinsi Sulteng dalam beberapa tahun terakhir, rumah makan, restoran dan warung-warung tumbuh seperti jamur. Belum terhitung pedagang makanan keliling yang cukup banyak di Palu. "Ini kesempatan baik bagi petani menanam kedelai dalam jumlah banyak, sebab kebutuhan dipastikan terus meningkat," katanya.

Seandainya stok kedelai di Sulteng bisa memenuhi kebutuhan sendiri, tidak perlu lagi mendatangkan kelelai dari luar daerah, yang tentu harganya dan biaya transportasi cukup tinggi. (Ant) 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home