Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 12:14 WIB | Jumat, 24 Oktober 2014

Bupati Tapteng: Saya Tidak Pernah Punya Ponsel

Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang. (Foto: Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang membantah ponsel yang disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah miliknya dan menegaskan bahwa dia tidak pernah memiliki ponsel.

"Saya tidak pernah memiliki handphone, saya mau ini clear semua," kata dia di gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (24/10).

"Saya minta hari ini KPK mengkonfirmasi siapa yang punya ponsel itu, kalau tidak kuasa hukum saya nanti akan menyurati Karutan (kepala rumah tahanan)."

Namun, dalam keterangannya Bonaran mengakui inspeksi mendadak yang dilakukan oleh KPK itu memang ada dan terkait ponsel siapa saja yang disita oleh KPK, Bonaran mengaku tidak tahu.

Aksi sidak yang dilakukan KPK ini terkuak ketika penasihat hukum mantan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Syahrul Raja Sempurnajaya, Eko Prananto mengatakan ada ponsel yang ditemukan di kamar tahanan Bonaran.

"Kamarnya Bonaran (Raja Bonaran Situmeang), Wawan (Tubagus Chaeri Wardana)," kata Eko di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Selatan, Rabu (22/10).

Selain Bonaran, Tubagus Chaeri Wardana yang merupakan adik Gubernur Banten non-aktif Ratu Atut Chosiyah juga ketahuan menyimpan ponsel di dalam kamar tahanan.

Terkait dengan pelanggaran tersebut, Bonaran dan Wawan akan dikenakan sanksi yaitu tidak boleh dijenguk keluarga selama satu bulan.

Juru Bicara KPK Johan Budi membenarkan adanya sidak yang dilakukan oleh KPK pada pekan lalu.

"Ada sidak pekan lalu, kedapatan ada ponsel, lalu disita dan dihukum tidak diperbolehkan dikunjungi beberapa waktu," kata Johan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home