Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 12:37 WIB | Minggu, 25 Januari 2015

Cameron: Eksekusi Sandera Jepang Bukti NIIS Kelompok Biadab

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kiri) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) setelah pertemuan mereka di Yerusalem pada 18 Januari 2015. Abe bertolak ke Tel Aviv untuk memulai kunjungan yang disebut Israel sebagai kesempatan mempererat hubungan ekonomi. Kunjungan tiga hari ke wilayah Israel dan Palestina merupakan bagian dari leg terakhir perjalanan enam hari Abe di Timur Tengah yang juga bertujuan mendukung stabilitas dan perdamaian regional. (Foto: AFP)

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Pembunuhan seorang sandera Jepang oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) menjadi peringatan “kebiadaban keji” kelompok tersebut, ungkap Perdana Menteri Inggris David Cameron pada Sabtu (24/1), saat Jepang bergegas memverifikasi sebuah video yang dimuat secara online.

“Pembunuhan brutal Haruna Yukawa dan ancaman lebih lanjut yang dibuat ISIL (NIIS) merupakan peringatan pembunuhan biadab lain dari teroris ini,” ungkap Cameron dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Downing Street.

Gambar seorang rekan sandera Jepang Kenji Goto yang tengah memegang sebuah foto dan tampaknya menunjukkan bahwa Yukawa telah dibunuh diunggah secara online. Namun beberapa pendukung kelompok NIIS di jejaring media sosial memperdebatkan keaslian video tersebut.

Perdana Menteri Cameron menyampaikan “duka citanya” kepada keluarga Yukawa dan mengatakan bahwa Inggris “mendukung rakyat Jepang dalam masa sulit ini.”

Dia juga medukung “sikap tegas” rekannya Shinzo Abe dalam menangani NIIS, yang menuntut uang tebusan sebesar 200 juta dolar Amerika (sekitar Rp2,49 triliun) sebagai ganti untuk pembebasan sandera. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home