Candi Borobudur Turut Kampanyekan Antikekerasan

Ilustrasi: Sejumlah bhiksuni bersama umat Buddha bermeditasi di Candi Borobudur pada acara Konferensi Wanita Buddhis Internasional Sakyadhita di Candi Borobudur Magelang, Jateng, Rabu (1/7/2015). (Foto: Antara/Anis Efizudin)

MAGELANG, SATUHARAPAN.COM - Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dijadikan sebagai salah satu lokasi untuk kampanye antikekerasan terhadap perempuan dan anak dengan disinari warna oranye pada malam hari.

“Penyinaran dilakukan pada pukul 19.00-21.00 WIB,” ujar Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan Tawan Wisata Candi Borobudur, Aryono Hendro Maliyanto, di Borobudur, Magelang, hari Jumat (25/11) malam.

Penyinaran Candi Borobudur dengan warna oranye tersebut sesuai anjuran dari UNESCO. Candi Borobudur dipilih karena merupakan salah satu bangunan heritage yang ada di Indonesia.

"Kami turut serta kampanye. Harapan kami, kampanye antikekerasan terhadap perempuan dan anak dapat menggema di seluruh penjuru dunia," katanya.

Selain Candi Borobudur, katanya, untuk di Indonesia hal serupa dilakukan pula di Tugu Monas Jakarta.

Ia menuturkan, untuk kampanye antikekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditawarkan pada tanggal 25 November hingga tanggal 10 Desember 2016, bertepatan dengan Hari HAM. Namun, untuk Candi Borobudur turut berpartisipasi hanya semalam pada hari Jumat (25/11).

"Kegiatan yang dilakukan ini hampir sama dengan HUT PBB, waktu itu sinari warna biru," ujar dia. (Ant)

Editor : Sotyati