Cawagub Basuki Diajukan 1 Desember

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan mengajukan nama calon wakil gubernur (cawagub) pada Senin 1 Desember 2014, sesuai dengan aturan 15 hari kerja setelah Peraturan Pemerintah (PP) dikeluarkan.

Hal tersebut dia kemukakan berdasarkan informasi yang disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Prof Djohermansyah Djohan, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, ketika Basuki menghadiri agenda di Istana Kepresidenan Bogor Senin (24/11).

“Jadi sudah jelas saya bisa mengajukan (nama cawagub, Red) setelah PP-nya keluar. Jumat (28/11) ini diusahakan PP-nya keluar, jadi Senin (1/12) saya mengajukan,” kata Basuki di Balai Kota, Rabu (26/11).

Basuki menjelaskan pengajuan nama calon wagub sesuai dengan PP tersebut yakni 15 hari kerja, yang jatuh pada 6 Desember.

“Kita mesti paham dulu PP-nya seperti apa, 15 hari itu bukan 15 hari berdasarkan kalender, jadi hari terakhir itu mengajukan saya bisa 6 Desember, jadi diharapkan PP keluar tanggal 28 November, supaya saya masih ada waktu tanggal 2 Desember bisa mengajukan nama itu,” kata Basuki.

Mengenai nama cawagub tersebut, Basuki menegaskan tidak mau membuka ke publik, ia pun enggan memberikan alasannya.

“Yang pasti bukan Raisa atau Dian Sastro lagi, karena istri saya marah. Bagi saya perempuan atau laki-laki sama saja yang penting bisa kerja, kalau saya sebutin (nama cawagub, Red) sekarang enggak seru lagi dong,” ujarnya sambil guyon.

Malam ini, Basuki dijadwalkan menghadiri syukuran rumah dinas baru Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi di rumah dinas baru Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Muncul anggapan nanti akan ada pembicaraan terkait nama cawagub.

“Dia mau pindah rumah dinas mengundang saya untuk datang, namanya juga teman, makan bareng boleh dong.” kilahnya.

Editor : Sotyati