Loading...
MEDIA
Penulis: Sabar Subekti 01:52 WIB | Selasa, 27 Oktober 2020

China Perintahkan Enam Media AS Ajukan Rincian Operasi Mereka

Ini dilakukan sebagai balasan China atas keputusan AS pada enam media China yang dinilai sebagai misi luar negeri.
Staf media diperiksa suhu tubuhnya sebelum menghadiri konferensi pers oleh Kantor Informasi Dewan Negara tentang wabah virus corona baru di Beijing, China pada 26 Januari 2020. (Foto: dok. Reuters)

BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China memerintahkan enam media berita yang berbasis di Amerika Serikat untuk mengajukan informasi rinci tentang operasi mereka di China. Ini adalah serangan terbaru dalam pertempuran selama berbulan-bulan dengan pemerintahan Trump.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri China yang dikeluarkan hari Senin (26/10) malam menuntut biro ABC, The Los Angeles Times, Minnesota Public Radio, Bureau of National Affairs, Newsweek dan Feature Story News mengumumkan informasi tentang staf, keuangan, operasi dan real estat mereka di China dalam waktu tujuh hari.

Pengumuman itu datang lima hari setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan enam media China harus mendaftar sebagai misi luar negeri, yang mengharuskan mereka untuk mengajukan informasi serupa kepada pemerintah AS.

Keenamnya adalah kelompok ketiga media China yang diwajibkan melakukannya tahun ini. Setiap kali, China menanggapi dengan memaksa sejumlah media AS yang sama untuk melaporkan operasi mereka.

Pernyataan kementerian tersebut mengatakan bahwa China terpaksa mengambil langkah "sebagai tanggapan atas penindasan yang tidak masuk akal yang dialami oleh organisasi media China di AS."

Pompeo, dalam membuat pengumumannya, mengatakan bahwa media China yang ditargetkan adalah milik atau dikendalikan negara, dan bahwa AS ingin memastikan bahwa "konsumen informasi dapat membedakan antara berita yang ditulis oleh pers bebas dan propaganda yang didistribusikan oleh Partai Komunis China."

Media adalah salah satu dari beberapa area yang meningkatkan ketegangan antara kedua negara ketika pemerintahan Trump meningkatkan tekanan pada China atas perdagangan, teknologi, pertahanan, dan hak asasi manusia.

AS memerintahkan penutupan konsulat China di Houston awal tahun ini, dan China menanggapi dengan menutup konsulat AS di kota Chengdu di barat daya negara itu. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home