Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 16:55 WIB | Senin, 04 Agustus 2014

Dahlan Jagokan Ignasius Jonan Jadi Menteri BUMN

PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melawan mafia tanah dan peradilan atas penyerobotan aset lahan miliknya yang dilakukan oleh pihak swasta. Hal tersebut disampaikan dalam jumpa pers bersama dengan Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan bersama staffnya di salah satu rumah makan di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (5/3) (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM ‒ Menteri BUMN, Dahlan Iskan menjagokan Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero), Ignasius Jonan untuk menggantikannya menangani perusahaan milik negara pada kabinet presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Jonan itu sosok yang mumpuni (jadi Menteri BUMN). Saya doakan dia (Jonan) jadi menteri. Menteri apa saja," kata Dahlan usai menggelar halal bihalal dengan sekitar 300 direksi dan komisaris BUMN di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (4/8).

Menurut Dahlan, kriteria yang menggantikannya kelak menjadi orang nomor satu di Kementerian BUMN adalah yang bisa membentengi perusahaan "pelat merah" dari intervensi politik, pengusaha dan intervensi dari orang yang ingin menjarah BUMN.

"Jonan itu sosok yang berani, dan tidak bisa disogok maupun didikte oleh siapapun," ujarnya.

Tidak itu saja, sepak terjang Jonan di KAI dinilai juga sudah cukup menjadikannya duduk di posisi Menteri BUMN.

"Penghargaan yang diterima juga banyak. Kalau Jonan yang jadi, tentu akan banyak memberi sumbangan terhadap kemajuan korporasi BUMN ke depan," ujar Dahlan.

Saat ini beredar luas di dunia maya susunan kabinet bayangan presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla.

Ignasius Jonan, pria kelahiran Singapura, 21 Juni 1963 ini disebut-sebut calon kuat menjadi Menteri BUMN.

Nama Jonan mencuat bersaing dengan pengamat ekonomi Econit, Henri Saparini, dan termasuk dengan Dahlan Iskan. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home