Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 20:17 WIB | Selasa, 11 Maret 2014

Dapil Riau I: Nasdem Menghadirkan Mantan Orang Nomor Satu Riau

Daerah pemilihan Riau I meliputi Kota Dumai, Kota Pekan Baru, Kabupaten Siak, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Rokan Hilir. (Foto: kpu.go.id)

RIAU, SATUHARAPAN.COM – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) akan menjadi pesaing terkuat partai yang berhasil meraih kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) di Daerah Pemilihan (Dapil) Riau I Pemilu 2009. Meskipun Nasdem merupakan partai baru pada Pemilu 2014 ini, Nasdem akan menjadi ancaman, karena mereka mengajukan tiga nama “mantan orang nomor satu” di beberapa wilayah Riau ke dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2014 ini.

Ketiganya adalah Zulkifli, Normansyah Abdul Wahab, dan Nurhasyim.

Zulkifli adalah Wali Kota Dumai periode 2005-2010, kini ia menempati posisi teratas dalam DCT Nasdem. Sementara itu, Normansyah Abdul Wahab merupakan Wakil Bupati Bengkalis periode 2005-2010, yang namanya kini tercantum di nomor urut dua DCT Nasdem. Sedangkan Nurhasyim merupakan Plt. (Pelaksana Tugas) Bupati Rokan Hulu 1999, dalam DCT Nasdem Dapil Riau I ini ia berada di nomor urut lima.

Terdapat Tiga Petahana

Anggota legislatif terpilih Dapil Riau I lainnya masih terlihat mengisi DCT Pemilu 2014 dapil ini. Dari enam wakil rakyat Riau I Pemilu 2009, ada tiga nama yang kembali turun atau berstatus petahana. Mereka adalah Chairul Anwar (PKS), Arsyadjuliandi Rachman (Golkar), dan Sutan Sukarnotomo (Demokrat).

Sedangkan, tiga anggota legislatif terpilih Pemilu 2009 lainnya dipastikan tidak tercantum kembali dalam DCT Dapil Riau I. Mereka adalah Asman Abrur (PAN) pindah ke Dapil Kepulauan Riau, Wan Abu Bakar memilih menjadi caleg Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), dan  Ian Siagian yang tidak dicalonkan partainya kembali, PDIP.

Iyeth Bustami Nyaleg di Riau I

Siti Barat alias Iyeth Bustami, begitu nama yang tertulis di nomor urut dua DCT PKB Dapil Riau  I Pemilu 2014. Nama yang terkenal sebagai penyanyi dangdut tersebut kini ingin menjadi wakil rakyat Riau I, melalui partai pimpinan Muhaimin Iskandar.

Selain itu, ada nama lainya yang memang tidak terlalu terkenal, namun dilatar belakangi oleh beberapa nama ternama. Ia adalah caleg dari Partai Demokrat, Sumardany. Sumardany merupakan istri dari keponakan Hadi Utomo, Indri Sulistiyowati. Hadi Utomo adalah adik bungsu Ani Yudhoyono.

Satu Kursi Bernilai 387.794 Suara

Menurut penelusuran satuharapan.com, delapan kursi di daerah pemilihan ini bakal diperebutkan 72 calon anggota legislatif (caleg) DPR-RI. Artinya, bila ingin menjadi menjadi salah satu wakil rakyat Riau I di DPR-RI, setiap caleg wajib memiliki sekitar 387.794 suara, yang nilai tepatnya sendiri akan ditetapkan setelah semua suara sah sudah diketahui. Itu pun dengan syarat, partainya lolos parliamentary threshold sebesar 3,5 persen.

Daerah pemilihan Riau meliputi Kota Dumai, Kota Pekan Baru, Kabupaten Siak, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Rokan Hilir, dengan jumlah pemilih yang tercatat dalam DPT yang ditetapkan pada 4 November lalu untuk Dapil Riau I, yakni 2.326.794 orang. Jumlah itu terdiri atas 1.193.994 calon pemilih laki-laki dan 1.132.771 calon pemilih perempuan, yang tersebar di 7.229 tempat pemungutan suara di 81 kecamatan.

Daftar Caleg Dapil Riau I Pemilu 2014

Partai Nasional Demokrat: Zulkifli, Normansyah Abdul Wahab, Helmawati, Albert Simangunsong, Nurhasyim, Ira Zahara Jatim

Partai Kebangkitan Bangsa: Yerie Beni Putong, Sri Barat alias Iyeth Bustami, Fauzi Gani, Awaluddin, Aguswanti L, Ahmad Saejo Budiawan

Partai Keadilan Sejahtera: Chairul Anwar, Aida Malikha, Hendry Munief, Sukmo Mulyo Rejo, Ali Husain Nasution, Ninda Virlia Sasmita

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan: Effendy Sianipar, Hari Apriatno, Reni Sitawati Siregar, Surung Minaret Simbolon, Arifin Bantu Purba, Tri Wahyu Handayani

Partai Golongan Karya: Arsyadjuliandi Rachman, Taurani Maamun, Marlina, Emmalia Natar, Edy S Saragih, Samuel Hotma Mangasi Sianipar

Partai Gerakan Indonesia Raya: Rita Zahara, Faisal Muharrani Saragi, Gusmiyar Ridwan, Basri Lubis, Misran Emanwijaya, Budi Irawan

Partai Demokrat: Sutan Sukarnotomo, Mukhniarty, Sayed Abubakar A Assegaf, M. Sumardany Zirnata, Indra Perdana Sinaga, Lenny Julianty

Partai Amanat Nasional: Jon Erizal, Wan Syamsir Yus, Siti Maryam, Rusli Halim Fadli, Ribut Susanto, Yoshi Erlina

Partai Persatuan Pembangunan: Rusli Effendy, Syarif Kasim, Sri Wahyuni A Kadir Abbas, Taufik Hidayat, Muhammad Al Ikhsan, Dian Novita

Partai Hati Nurani Rakyat: Halim Shahab, Infa Wilindaya, Marzarita, Mb’alim, Syahril Abu Bakar, Yulhaida

Partai Bulan Bintang: Muhammad Tonas, Darmizon, Corina Nawarianty, Derly Samudra Risa, Ahmad Jony Marzainur, Anna Zifah

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia: Manaptompi Sihombing, Asngari, Sherly Kurniawan, Jansen Butarbutar, Mulia Fitra Umar, Mariantje EB Regar (kpu.go.id/wikipedia)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home