Dari Suriah ke Panggung Hollywood: Zain Al-Rafeea

LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM – Seorang anak terpaksa meninggalkan rumah untuk melarikan diri dari nasib buruk. Tumbuh di tanah yang aneh, ia mengembangkan bakat khusus dan meraih kebesaran namanya.

Itu adalah kisah yang akrab yang bisa menggambarkan kehidupan sejumlah pahlawan super. Tetapi, itu juga rupanya yang dialami pengungsi dan aktor Zain Al-Rafeea, tentang perjalanan kehidupannya yang berani dari Suriah ke panggung perfilman.

Al-Rafeea lahir pada tahun 2004. Keluarganya melarikan diri dari konflik Suriah ketika ia berusia 8 tahun, pindah ke Lebanon. Mereka terpaksa mencari perlindungan di daerah kumuh Beirut.

“Sayangnya, para pengungsi menghadapi kondisi yang keras di Lebanon karena negara itu menampung begitu banyak pengungsi,” Al-Rafeea mengatakan kepada Raffi Boghosian yag menuliskan laporannya untuk Arab News, yang dilansir 18 Januari 2020.

“Saya tidak pernah berpikir akan menjadi aktor atau orang terkenal. Saya hanya bermimpi untuk hidup aman dengan keluarga saya, dan tidak ada hal buruk yang akan terjadi pada mereka. Saya fokus bagaimana menghasilkan uang untuk membantu orang tua saya.”

Pada akhir 2017, kehidupan Al-Rafeea berubah setelah secara kebetulan bertemu dengan Jennifer Haddad, sutradara dan kolaborator pembuat film Lebanon terkemuka, Nadine Labaki.

“Saya berada di jalan bersama sekelompok teman. Saya melihat Jennifer, dan ia bertanya apakah saya ingin beraksi di depan kamera. Saya spontan saja menjawab, ‘Oke, tak ada masalah’. Ia mengambil gambar video saya, mengirimkannya ke Nadine, dan semuanya berawal dari sana.”

Labaki memberi peran Al-Rafeea sebagai pemeran utama dalam drama produksi 2018, Capernaum. Film itu menjadi buah bibir, dan penampilan aktor muda ini dipuji oleh penonton dan kritikus.

“Saya tidak membayangkan dalam mimpi terliar pun bahwa saya meraih kesuksesan tingkat dunia,” kata Al-Rafeea. “Saya hanya menganggapnya sebagai pengalaman akting, tetapi segalanya berjalan ke arah yang jauh lebih baik.”

Pada bulan November, diumumkan Al-Rafeea akan bergabung dengan para pemeran Marvel yang akan datang The Eternals. Film itu bercerita tentang ras alien abadi yang hidup di Bumi secara rahasia, dan menampilkan bintang-bintang papan atas seperti Angelina Jolie dan Salma Hayek.

“Semua terjadi berkat Nadine. Sutradara dan produser dari Hollywood berbicara dengannya dan ia menghubungi kami,” kata Al-Rafeea.

Aktor ini bertemu dengan sesama anggota pemeran The Eternals di Kepulauan Canary selama tahap awal pembuatan film. “Mereka baik, dan sambutan mereka kepada saya sangat manis,” katanya.

“Mereka mengundang saya untuk makan siang dan kami mengobrol selama berjam-jam, saya merasa sangat senang.”

“Ketika kami selesai pengambilan gambar hari pertama, Salma Hayek datang dan memeluk saya. Malam itu ia memberi saya iPad dan iPhone, dan kami mengobrol dan mendengarkan musik bersama.”

Bintang remaja itu tidak bisa mengungkapkan banyak tentang perannya dalam The Eternals, hanya bahwa ia bergabung dengan pahlawan alien sebagai manusia yang dapat berbicara bahasa misterius berumur 7.000 tahun.

Kehidupan di daerah kumuh Beirut adalah masa lalu bagi keluarga Al-Rafeea. Dengan keberhasilan putra mereka, mereka dapat pindah ke Norwegia.

“Norwegia adalah negara yang sempurna, orang-orangnya sangat tenang, dan tidak ada perkelahian, lalu lintas yang baik. Memiliki air dan listrik sepanjang waktu adalah hal yang hebat.”

Sementara ia senang dengan rumah barunya, Al-Rafeea tidak melupakan teman-teman, keluarga, dan rumah yang ia tinggalkan di Suriah.

“Bekerja keras, niscaya tidak ada yang mustahil - lihat apa yang terjadi pada diri saya,” kata Al-Rafeea dalam sebuah pesan kepada anak-anak yang menghadapi situasi seperti yang ia alami, “selalulah bermimpi besar.”

The Eternals akan dirilis di AS pada 6 November 2020. Tanggal pemutaran perdana Timur Tengah belum diumumkan.

Editor : Sotyati