Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 18:08 WIB | Senin, 30 Maret 2015

Daripada Berantakan, Mendagri Diminta Tanggalkan Jabatan

Mendagri Tjahjo Kumolo. (Foto: Dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Idil Akbar mempertanyakan pernyataan Tjahjo Kumolo yang menyatakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bukan bidang keahliannya. Menurut dia, bila Tjahjo sudah merasa demikian, lebih baik mundur dan menyerahkan jabatan tersebut kepada sosok lebih kompeten, jangan memaksakan diri untuk melanjutkannya.

"Kalau memang bukan bidangnya, kenapa dipaksakan untuk tetap terus menjabat? Logikanya, kementerian merupakan ujung tombak bagi operasionalisasi program dan kebijakan pemerintah," kata Idil kepada satuharapan.com, di Jakarta, Senin (30/3).

"Sehingga dibutuhkan sosok-sosok kompeten di bidangnya dan kapabel dalam pelaksanaannya," dia menambahkan.

Menurut dia, bila Tjahjo terus memaksakan diri, persoalan dalam negeri Indonesia bisa semakin berantakan, sementara Kemendagri memiliki sejumlah persoalan penting yang harus segera dituntaskan, seperti masalah otonomi daerah dan otonomi khusus yang sering menimbulkan konflik.

“Di dalamnya ada persoalan pemilihan kepala daerah dan penguasaan sumber daya. Selain itu juga terkait persoalan data kependudukan yang masih belum sepenuhnya terselesaikan, khususnya menyangkut validitas data dan kerahasiaan,” ujar Idil.

Selain itu, Idil mengungkapkan pernyataan Tjahjo sekaligus menerangkan bahwa dalam pemilihan nama menteri yang masuk dalam Kabinet Kerja, Joko Widodo lebih mementingkan hal bersifat politis bukan strategis, produktif, apalagi berbasis kompetensi.

"Sayang sekali pengakuan Tjahjo ini, justru menjelaskan bagaimana kabinet ini dijalankan," ujar Idil.

"Jadi sebaiknya Tjahjo mundur saja dari jabatan Mendagri," dia melanjutkan.

Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo mengakui jabatan yang diembannya saat ini –Mendagri– bukan bidangnya. Menurut dia, jabatan yang diembannya saat ini adalah hadiah atas keberhasilannya sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK ada Pemilu Presiden 2014 silam.

Tjahjo mengaku, jabatan yang diinginkan dan sesuai dengan keahliannya adalah sebagai Menteri Pertahanan. Namun, karena jabatan tersebut sudah diisi oleh sosok lain, maka dia tidak masalah dilantik sebagai Mendagri.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home