Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 23:27 WIB | Kamis, 27 Oktober 2016

Delapan Tokoh Agama Deklarasi Pilkada Damai

Tokoh berbagai agama mendeklarasikan pilkada damai yang akan diselenggarakan 101 daerah pada tanggal 15 Februari 2017 di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), hari Kamis (27/10). (Foto: nu.or.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak delapan tokoh agama mendeklarasikan pilkada damai yang akan diselenggarakan 101 daerah pada tanggal 15 Februari 2017 di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), hari Kamis (27/10).

Deklarasi pilkada damai yang berlangsung di Kantor PBNU tersebut dihadiri sejumlah pimpinan lembaga agama yakni PBNU, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Matakin, Walubi, Kasi dan Nicerin Syosyu Indonesia (NSI).

"Kita mengajak semua umat beragama di Indonesia menyukseskan pilkada damai tanpa menyuarakan isu SARA," kata Sekretaris PBNU Marsudi Syuhud dalam jumpa pers yang didampingi tokoh-tokoh agama Indonesia Bhinneka Tunggal Ika dengan awak media.

Para pemuka agama tersebut juga mengajak, semua kompenen bangsa yang beragama di Negara Bhinneka Tunggal Ika menyukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang bermartabat dan berakhlak.

"Pilkada adalah pesta demokrasi. Jadi kami mengimbau semua rakyat Indonesia memilih calon pemimpin pada pilkada ini sesuai dengan kata hati dan roh suci," tutur Sekjen KWI Antonius Subianto.

Para pemuka agama juga sependapat, pesta demokrasi lima tahunan di "Negeri Ibu Pertiwi" dari Sabang sampai dengan Merauke harus berjalan sukses, aman, nyaman dan damai.

"Kita harus membagun bangsa Indonesia yang lebih beradab dan jangan mengorbankan kepentingan bangsa jangka panjang karena kepentingan politik lima tahunan," ujar Ketua Budha Maha Bhiksu Dutavira Sthavira.

Sekretaris Umum PGI Gomar Gultom menekankan bahwa pilkada 5 tahunan harus dijalani dengan tanggung jawab dengan tidak menyeret agama ke ranah politik.

“Di berbagai daerah, agama kehilangan luhurnya karena ditarik ke politik. Saya yakin agama di Indonesia memiliki nilai luhur keadilan, kemanusiaan, itu yang seharusnya kita sumbangkangkan ke proses demokratisasi. Agama untuk memberi nilai-nilai moral, landasan moral, landasan etik pada pilkada kita,” kata Gomar Gultom.  

Ada pun daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak 15 Februari 2017 yakni tujuh provinsi (Sulbar, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Aceh, Banteng, Gorontalo dan Papua Barat), 18 kota dan 79 kabupaten. (Ant/nu.or.id)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home