Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 21:16 WIB | Selasa, 23 Agustus 2016

Demi Rusun Warga DKI, Ahok Kesampingkan Pilkada

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Foto: Dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tak menampik data Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang menyebutkan bahwa terdapat total 325 wilayah yang akan ditertibkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sepanjang tahun 2016.

“Memang banyak penertiban. Jadi bagi kami, begitu rumah susun (Rusun) siap, maka semua normalisasi akan jalan,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, hari Salasa (23/8).

Ahok tak merasa gentar dalam upayanya untuk terus melakukan penertiban, meskipun dinilai dapat merugikan dirinya dari sisi politik. Ia berasumsi apa yang dilakukannya adalah demi memberikan pelayanan dan kemudahan bagi warga DKI Jakarta.

“Maka, secara politik bodoh enggak saya? Kan mau pemilihan (Pilkada DKI Jakarta 2017), harusnya saya tunda dong. Namun, saya bukan berbicara politik. Saya bicara rusunnya siap atau tidak. Kalau sudah siap maka akan didorong, karena banyak orang sudah lama hidup dengan tidak manusiawi,” katanya.

Ahok tak setuju apabila ada yang menyebutkan upaya penertiban Pemprov DKI adalah bentuk penggusuran paksa.

“Penertiban itu bukan penggusuran, tapi pemindahan. Kalau penggusuran itu kan digusur lalu dibuang, tapi ini bukan, ini mereka dipindahkan. Bayangin kalau dipindah, dapat Kartu Jakarta Pintar (KJP), bus sekolah gratis, naik Transjakarta gratis, dan masih banyak lainnya. Apa yang kurang senang?,” ujar Ahok.

Ahok menambahkan, rusun yang kini tengah dipersiapkannya merupakan rusun yang layak dan siap huni dengan berbagai fasilitas yang memadai.

“Dan sekarang tahu tidak ukuran rusun berapa? 36 loh. Bagus 36 itu, dua kamar, dan sebagian sudah terpasang pipa gas. Kamu enggak usah tenteng-tenteng tabung gas, tinggal buka. Banyak yang ngiler,” tuturnya.

Data yang dihimpun dari LBH Jakarta, yang menyebut datanya berasal dari APBD DKI dan Rancangan RDTR 2016, ada 55 lokasi di Jakarta Barat, 77 lokasi di Jakarta Selatan, 82 lokasi di Jakarta Timur, 57 lokasi Jakarta Pusat, dan 54 lokasi di Jakarta Utara yang akan ditertibkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home