Loading...
BUDAYA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 18:30 WIB | Minggu, 29 Mei 2016

Desainer Restu Anggraini Gandeng Pembuat Body Ferrari

Muslim Fashion Festival (Muffest 2016) di Plaza Selatan, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/5). (Foto: Febriana DH)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Restu Anggraini, desainer busana Muslim Indonesia, menggandeng perusahaan pembuat body mobil Ferrari di Jepang untuk rancangannya yang bertema “La Voyageuse” dalam ajang Muslim Fashion Festival (Muffest 2016) di Plaza Selatan, Senayan, Jakarta.

Melalui tema yang diangkatnya tersebut, Restu berharap dapat menggambarkan sisi-sisi perempuan Indonesia yang selalu produktif dan semangat dalam berkarya.

“Untuk Muffest 2016 ini saya membawa koleksi saya di Melbourne dengan tema “La Voyageuse”. Tema ini menggunakan material hasil kolaborasi dengan perusahaan Jepang yang membuat body mobil Ferrari. Diharapkan dapat menggambarkan young generation Muslim woman Indonesia yang cerdas, mandiri, dan berambisi untuk sukses di masa yang penuh tantangan sekarang,” kata Restu dalam konferensi pers, hari Jumat (28/5) sore.

Restu menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.

“Materialnya adalah recycle dari poliester, jad benar-benar ramah lingkungan,” katanya.

Restu memaparkan bahwa tema rancangannya bersifat global.

 “Bagiku, “La Voyageuse” menyampaikan dua makna, yakni bagaimana saya globally travelled ke berbagai tempat dan pergi menyebarkan indahnya Islam melalui fashion. Namun, saya juga ingin desain yang saya buat bersifat universal, tanpa memandang latar belakang agama dan bangsa,” ujar Restu.

Bersama Restu di Muffest 2016, dua desainer busana Muslim Indonesia lainnya, yaitu Ria Miranda dan Norma Hauri, masing-masing juga mengangkat tema khusus dalam rancangannya. Rancangan ketiganya lalu ditampilkan dalam Fashion Show “Heart of Beauty” yang diwadahi oleh Wardah Cosmetics pada hari Jumat (28/5) malam. Wardah tahun ini untuk pertama kalinya menjadi official make-up dalam ajang Muffest 2016.

“Rancangan saya kali ini bertema “Aadyasaka”, terinspirasi oleh tumbuhan dan bunga yang tumbuh di lingkungan ekstrim, seperti bunga snowdrop, tumbuhan linchen, serta garis-garis alami yang ada di bumi. Dimana ragam busana casual luxury ini akan dibalut dengan detail bordir, lukisan bordir swarovski hingga teknik print, melalui pemilihan bahan yang baik, seperti tweed, organza, tulle, hingga suede,” ucap Ria.

Norma Hauri, mengungkapkan mengambil tema “La Muralla Roja” dalam rancangannya.

“Saya terinspirasi dari karya arsitek terkenal Ricardo Bofill. La Muralla Roja adalah gedung apartemen yang didesign oleh Ricardo pada tahun 1973 di Spanyol,” tutur Norma.

Dalam ajang fashion Muslim yang berlangsung selama lima hari tersebut, Wardah berusaha untuk berbagi inspirasi kebaikan pada masyarakat luas melalui berbagai rangkaian acaranya.

“Melalui ajang Muffest ini kami ingin mengajak para perempuan Indonesia untuk senantiasa memiliki pikiran positif yang memancarkan kecantikan dari hati,” ujar Sulika, Public Relations Wardah Cosmetics.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home