Loading...
RELIGI
Penulis: Equivalent Pangasi 11:44 WIB | Sabtu, 19 April 2014

Dewan Gereja Dunia Bersolidaritas untuk Tahanan Palestina

Logo Dewan Gereja Dunia (WCC). (Foto: oikumene.org)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Memperingati Hari Tahanan Palestina pada Kamis (17/4), sekretaris umum Dewan Gereja Dunia, WCC) Rev. Dr Olav Fykse Tveit mengungkapkan solidaritas dengan 5.000 tahanan laki-laki, perempuan, dan anak-anak Palestina yang mendekam di penjara Israel.

Hari Tahanan Palestina muncul sebagai respons terhadap seruan Kampanye Solidaritas Palestina. Dalam sebuah surat terbuka untuk gereja-gereja anggota WCC pada Kamis lalu, Tveit mengatakan, “sebagai orang-orang beriman, kita semua terpanggil untuk mendoakan, mengunjungi, dan melayani kebutuhan seluruh tahanan, tidak masalah apa pun alasan penahanan mereka. Bagi Israel dan Palestina, para tahanan telah mengambil makna yang jauh lebih besar daripada di masa lalu.”

“Kami semua kecewa ketika Pemerintah Israel membatalkan pembebasan tahanan yang telah berada di penjara Israel sejak sebelum Kesepakatan Oslo tahun 1993,” Tveit mengungkapkan.

Tveit mendorong gereja-gereja anggota WCC agar bersama berseru pada negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendesak Israel mengakhiri penahanan dan penyiksaan, serta menyediakan bantuan medis untuk tahanan Palestina.

Dalam surat tersebut, negara-negara anggota PBB juga didesak untuk meminta Israel agar patuh pada peraturan standar tahun 1955 mengenai pengobatan tahanan, menghormati Konvensi Jenewa ke-4 dan mengakui konvensi lainnya tentang hak asasi manusia.

Dalam peringatan Hari Tahanan Palestina, Tveit mengajak gereja-gereja di Tanah Suci untuk mengingat tahanan Palestina melalui doa dan aksi solidaritas yang memulihkan kemerdekaan, keadilan, dan kehormatan para tahanan.

“WCC akan berusaha dan berdoa untuk keadilan dan keberlangsungan perdamaian bagi Palestina dan Israel, melalui Pekan Dunia bagi Perdamaian di Palestina dan Israel bulan September mendatang dan menjaga perhatian di mana pun adanya hambatan bagi perdamaian,” Tveit menyimpulkan. (oikoumene.org)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home