Loading...
MEDIA
Penulis: Reporter Satuharapan 17:08 WIB | Senin, 09 Mei 2016

Dianggap Kurang Sopan, Korea Utara Mengusir Wartawan

Pemerintah Korea Utara tidak senang dengan penggambaran Rupert Wingfield-Hayes tentang kehidupan di ibukota (Foto: BBC)

PYONGYANG, SATUHARAPAN.COM – Wartawan BBC Tokyo, Rupert Wingfield-Hayes, diusir dari Korea Utara setelah ditahan selama tiga hari di ibu kota Pyongyang, atas laporan dari pemerintah tentang “penghinaan harga diri negara” dan berlaku tidak sopan kepada pemimpin, Kim Jong-un.

Hayes ditahan pada hari Jumat (6/5) bersama producer, Maria Byrne, dan cameramen, Matthew Goddard saat mereka ingin meninggalkan Korea Utara, menurut laporan di website BBC.

Kunjungan Hayes ke rumah sakit anak bersama para peraih hadiah Nobel pekan lalu tidak begitu mengenakkan pihak pemerintah. Dalam laporan yang disiarkan, Hayes mengatakan “ Luar biasa, tidak ada dokter sungguhan yang terlihat” menambahkan “Semua yang kami lihat seperti sudah terencana”.

Dalam laporan lain ia membicarakan Kim Jong-un  “Apa yang sebenarnya yang dia lakukan untuk mendapatkan kursi jabatan. Di TV terlihat sebagai pemimpin muda yang senang menonton latihan menembak di pegunungan.”

Wartawan CNN Tokyo yang juga sedang berada di ibukota Pyongyang mengatakan “Jelas sekali ini adalah isu yang sensitif untuk para wartawan yang sedang berada di Korea Utara dan akan mendapat masalah yang serius terkait komentar yang ditujukan kepada pemimpinnya.”

Hari Senin (9/5) Hayes beserta rekan-rekannya akan dikeluarkan dari Korea dan tidak akan diterima kembali. (guardian/kav)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home