Loading...
RELIGI
Penulis: Martahan Lumban Gaol 22:52 WIB | Sabtu, 01 Agustus 2015

Dibuka Presiden, Muktamirin NU Diminta Tinggalkan Korek Api

Suasana panggung Muktamar ke-33 NU yang diletakkan dalam Alun-alun Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (1/8). (Foto: Martahan Lumban Gaol)

JOMBANG, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Wido‎do membuka secara resmi Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU), di Alun-alun Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (1/8). Uniknya, seluruh muktamirin yang hadir hanya diizinkan membawa rokok ke dalam ruang acara, tanpa korek api.

Sebab, di pintu masuk sebelum melewati metal detector, jajaran Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU yang berjaga memeriksa seluruh peralatan yang dibawa muktamirin, bila menemukan korek api, mereka langsung menyitanya.

Acara Pembukaan Muktamar ke-33 NU sendiri dihadiri sekitar 10.000 muktamirin dari berbagai wilayah seluruh Indonesia. Mereka telah memadati Alun-alun Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, sejak pukul 15.00 WIB.

Kebanyakan dari mereka datang mengenakan sarung, baju koko, dan kopiah, untuk muktamirin laki-laki. Sedangkan para muktamirin perempuan, hampir seluruhnya mengenakan busana muslimah, lengkap dengan hijabnya.

Hiruk pikuk acara Pembukaan Muktamar ke-33 NU pun kian terasa dengan kehadiran sejumlah pejabat negara seperti Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan, ‎mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Badrodin Haiti, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi, hingga Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Husni Kamil Manik,.

Kemudian, dari jajaran menteri Kabinet Kerja terlihat hadir Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

Tidak ketinggalan, terlihat juga jajaran petinggi partai politik di Indonesia seperti Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) hasil Musyawarah Nasional IX Ancol Agung Laksono, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya Romahurmuziy, dan Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home