Loading...
SAINS
Penulis: Endang Saputra 17:49 WIB | Senin, 12 Oktober 2015

Dies Natalis ke-62 UKI, Semangat Bidik PTS Unggulan Kopertis

Dies Natalis ke-62 UKI, Semangat Bidik PTS Unggulan Kopertis
Panitia Dies Natalis ke - 62 Universitas Kristen Indonesia (UKI) Lolom Hutabarat saat memberikan keterangan pers di Grha William Soeryadjaya UKI Cawang, Jakarta Timur, hari Senin (12/10). (Foto-foto: Endang Saputra)
Dies Natalis ke-62 UKI, Semangat Bidik PTS Unggulan Kopertis
Kanan ke kiri, Christovita Wiloto SE MBA DBA (cand) (Founder Power PR), Ir Paulus Bambang WS SE (Direktur PT Astra International Tbk), Dr Khoe Yao Tung (Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum Ipeka 2010-sekarang) nara sumber dalam seminar di UKI, Senin (12/10).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM –  Panitia Dies Natalis ke-62 Universitas Kristen Indonesia (UKI), Lolom Hutabarat, mengatakan dengan hari jadi ini UKI siap membangun komitmen dan koordinasi dalam semangat kesatuan, menjadi PTS Unggulan Kopertis III.

“Kami sudah memiliki rencana strategis untuk lima tahun ke depan. Sekali ini kami betul-betul mengarahkan untuk mendukung pencapaian dari rencana strategis UKI tahun 2015-2019. Dan target kami adalah dengan koordinasi dan komitmen kami siap berkompetisi menjadi PTS unggulan di Kopertis III,” kata Lolom Hutabarat, saat ditemui satuharapan.com di Grha William Soeryadjaya UKI Cawang, Jakarta Timur, hari Senin (12/10).

Demi mencapai tujuan tersebut, UKI menghadirkan pembicara Dr Khoe Yao Tung (Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum Ipeka 2010-sekarang), Ir Paulus Bambang WS SE (Direktur PT Astra International Tbk), dan Christovita Wiloto SE MBA DBA (cand) (Founder Power PR), mengawali rangkaian peringatan dies natalis dengan seminar dan workshop untuk menggali jati diri mahasiswa UKI.

“Kami awali dengan seminar dan workshop ini untuk kembali menggali jati diri para mahasiswa UKI, yang disampaikan oleh para narasumber agar bisa memperkuat internal kami untuk menghadapi tantangan dan peluang ke depan," kata dia.

"Artinya, dengan visi dan misi UKI yang baru, yang sudah dituangkan pada tahun 2015 ini, dan sudah dikeluarkan oleh yayasan, memang ditekankan sama seperti moto sejak UKI berdiri, yakni 'Melayani, Bukan Dilayani'. Statement itu ada di dalam visi kami, yang sudah diperbaharui pada 2015 ini, yaitu UKI jadi lain di bidang pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, untuk mengantisipasi era global sekarang, untuk masyarakat dan tuntutan internasional,” kata dia.

Menginjak peringatan Dies Natalis ke-62 tahun, menurut Lolom, dengan melihat ke belakang, UKI dalam kepemimpinan selama ini sudah bisa masuk dalam kondisi lebih stabil daripada dua tahun lalu. “Dari pihak yayasan dan UKI kemudian berkonsolidasi untuk bisa berbenah dan melangkah ke depan,” dia menambahkan.

Dengan satu arahan yang jelas dari yayasan, dikeluarkan induk pengembangan UKI 30 tahun ke depan, yang kemudian diturunkan dalam bentuk rencana strategis UKI 5 tahun ke depan.

“Kami bisa mengajak bukan hanya civitas academica, dosen dan karyawan, namun juga semua warga UKI, karyawan tenaga pendidikan juga, untuk bisa bergerak ke arah rencana strategis UKI. Dengan demikian Dies Natalis ke-62 tahun ini adalah tonggak awal untuk mengarah ke sana, jadi gong, dan mengajak semua warga UKI mewujudkan apa yang digariskan rencana strategis tersebut,” dia menjelaskan.

Lulusan UKI, seperti dikemukakan Lolom, sudah tersebar di seluruh Indonesia. Ada yang sudah menjadi Direktur PT Astra International Tbk, dan untuk periode lalu ada yang menjabat rektor UKI. “Artinya, banyak sekali dari alumni kami, seperti Agung Laksono (Ketua Partai Golkar Munas Jakarta, Red), juga dari Fakultas Kedokteran, yang sudah berada dan masuk level nasional,” kata dia.

Lolom mengemukakan harapan UKI ke depan dapat tercapai sesuai apa sudah dituliskan di dalam rencana strategis universitas. Artinya, menyatukan semua warga UKI untuk bersama-sama mengejar satu tujuan bagaimana UKI untuk lima tahun pertama ini bisa menjadi PTS unggulan kopertis, dan lima tahun kedua menjadi PTS unggulan nasional, kemudian lima tahun ketiga di tingkat ASEAN, dan lima tahun keempat di ASIA,” Lolom berharap. 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home