Loading...
BUDAYA
Penulis: Reporter Satuharapan 12:13 WIB | Sabtu, 22 Juli 2017

Dilarang Tampil di Tiongkok, Justin Bieber Jadwalkan Indonesia dalam Tur Asia

Aksi panggung Justin Bieber. (Foto: Dok satuharapan.com/Capital FM/Getty Images)

BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Penggemar Justin Bieber di Tiongkok harus menelan kekecewaan setelah pemerintah mengeluarkan larangan terhadap penyanyi pop asal Kanada itu.

Melalui pernyataan resmi, Biro Kebudayaan Beijing menyatakan tidak patut mengizinkan musisi yang “bersikap buruk”.

“Justin Bieber adalah penyanyi berbakat, tapi dia juga adalah penyanyi muda asing yang kontroversial,” demikian disebutkan.

“Kami berharap selagi Justin Bieber bertumbuh dewasa, dia bisa memperbaiki kata-kata dan perbuatannya, dan benar-benar menjadi penyanyi yang dicintai publik,” tambahan pernyataan itu seperti diberitakan BBC.

Pernyataan Biro Kebudayaan Beijing mengemuka setelah seorang penggemar Bieber bertanya lewat situs biro di internet mengapa dalam tur Asia pada bulan September mendatang, penyanyi tersebut tidak menyambangi Tiongkok. Padahal, pada Purpose World Tour itu Bieber akan berkunjung ke sejumlah negara di Asia, termasuk Indonesia.

Rolling Stone, di dalam situsnya, rollingstone.co.id, menyebutkan Justin Bieber berpotensi kembali ke Indonesia untuk pertama kali sejak 2011 silam. Ia dikabarkan bakal memboyong Purpose World Tour ke tanah air pada 10 Oktober mendatang.

Kunjungan ke Kuil Yasukuni

Justin Bieber pernah menyuguhkan penampilan di Negeri Tirai Bambu itu pada 2013.

Namun, setahun kemudian, dia menciptakan ketegangan di antara pengguna media sosial di negara itu dengan mengunggah foto kunjungan ke Kuil Yasukuni di Tokyo, Jepang.

Bagi warga Jepang, kuil itu didirikan untuk menghormati para pejuang yang telah gugur. Namun, bagi publik Tiongkok dan Korea Selatan, kuil itu dipandang sebagai simbol ketidakinginan Jepang meminta maaf atas sejarah masa lalu mengingat di antara para pejuang terdapat tokoh-tokoh yang dinyatakan sebagai penjahat perang oleh pengadilan seusai Perang Dunia II.

Meski kemudian Bieber menghapus foto kunjungan ke Kuil Yasukuni dari akunnya di media sosial, publik dan pemerintah Tiongkok telanjur berang. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan sebaiknya Bieber meninggalkan Kuil Yasukuni dengan “pemahaman jelas mengenai sejarah invasi dan militerisme Jepang serta sumber militerisme Jepang”. (bbc.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home