Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 21:31 WIB | Kamis, 19 Maret 2020

Dokter Handoko Gunawan: “Bukan Sok Jago”

Dokter Handoko Gunawan SpP. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – “Takut bukan istilah bagi mereka yang menangani infeksi COVID-19. Itu kewajiban profesi. Kami, dari (spesialis) paru, dari spesialis penyakit dalam, dan perawat menjadi ujung tombak. Bukan sok jago.” 

Kalimat di atas dituliskan Dokter Handoko Gunawan SpP pada Kamis (19/3) siang, menjawab Satuharapan.com tentang keterlibatannya dalam penanganan pasien yang terindikasi COVID-19.

Dokter spesialis paru yang memasuki usia 80 tahun itu, menambahkan, “Berhadapan dengan pasien, sering kita tidak tahu ini COVID atau enggak. Setelah diperiksa nggak (negatif), kadang-kadang ya (positif).”   

Terlibat dalam penanganan pasien sejak COVID-19 mewabah di negeri ini, menurut pemberitaan yang beredar di media sosial menyebutkan Dokter Handoko sering bekerja hingga lewat tengah malam. Berita tentang keteguhan pada profesinya pun menjadi viral. 

Namun, tak lama setelah berita viral itu, kembali beredar di media sosial berita yang menyebutkan Dokter Handoko harus menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit. 

Menanggapi berita-berita yang beredar melalui media sosial itu, Keluarga Dokter Handoko Gunawan mengeluarkan pernyataan yang membenarkan dokter Handoko berada dalam penanganan sebuah rumah sakit dan staf medis yang kompeten.

“Dokter Handoko Gunawan dalam kondisi sadar dan dapat berkomunikasi dengan baik (tentunya komunikasi dibatasi),” demikian pernyataan tersebut.

“Kami keluarga besar Dokter Handoko Gunawan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian, simpati, dan doa-doa yang dipanjatkan untuk Dokter Handoko Gunawan, baik dari teman-teman, kerabat, netizen, dan seluruh lapisan masyarakat yang memberikan semangat dan dukungan.”

“Kiranya Tuhan yang Mahakuasa membalas budi baik semuanya,” pernyataan yang dikeluarkan Rabu (18/3) itu ditutup.

Hingga Kamis (19/3) ini Dokter Handoko Gunawan SpP masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kepada Satuharapan.com, Dokter Handoko mengatakan, “Masih dikarantina sambil cuti panjaaang.” 

Editor : Sotyati

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home