Loading...
MEDIA
Penulis: Sabar Subekti 19:53 WIB | Senin, 18 November 2019

Dokumen Dibocorkan, Iran Suap Agen Irak

Militer AS dalam operasi di Istana Kepresidenan di Baghdad ketika menjatuhkan Sadam Husein. (Foto: dari NYT)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Iran membangun hubungan rahasia dengan sejumlah pejabat keamanan dan politik Irak, dan menyuap agen Irak yang bekerja di Amerika Serikat untuk bekerja bagi negara itu, menurut dokumen intelijen setebal 700 halaman yang dilaporkan di The New York Times, hari Senin (18/11).

Pengaruh Iran di Irak sebenarnya telah diketahui secara luas, bahkan protes rakyat yang berlangsung lebih dari sebulan di Irak menuduh politisi dan pejabat bekerja untuk negara lain, termasuk Iran. Mereka juga memprotes keterlibatan Iran di Irak.

Dokumen itu, menurut NYT mengungkapkan bagaimana Teheran membangun jaringan luas melalui pembentukan hubungan rahasia dengan para pejabat Irak dan menyuap mereka dengan gaji tinggi, koin emas, dan hadiah-hadiah lainnya.

Iran sengaja menargetkan informan Irak yang bekerja untuk AS setelah pasukan Amerika ditarik dari negara itu pada 2011. Dalam situasi tanpa pekerjaan atau penghasilan yang stabil, beberapa agen rahasia terpaksa bekerja untuk Iran, termasuk mata-mata yang berusaha direkrut Iran yang bekerja di Departemen Luar Negeri AS.

Sumber-sumber informasi yang ditemui Iran pada beberapa kesempatan, dilaporkan akan dapat memberikan Teheran wawasan intelijen mengenai rencana pemerintah AS di Irak, apakah itu yang berurusan dengan kelompok Negara Islam (atau ISIS) atau operasi rahasia lainnya.

Dokumen itu juga memberikan wawasan tentang bagaimana operasi intelijen Iran bekerja, merinci operasi di lapangan mulai dari membobol lembaga budaya Jerman di Baghdad hingga memata-matai tentara Amerika.

Dari dokumen itu, diketahui bahwa jaringan Iran di Irak memiliki berbagai tujuan, termasuk melindungi milisi Syiah dan mencegah tindakan milisi Sunni yang menghalangi infiltrasi Iran. Namun demikian, tujuan utamanya adalah untuk memastikan Irak tetap menjadi "negara klien Iran," menurut NYT yang menyebutkan dapat memverifikasi dokumen yang dibocorkan itu, namun tidak menyebutkan sumber yang membocorkan.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home