Dosen Fiskom UKSW Berdayakan Lansia di Salatiga

SALATIGA, SATUHARAPAN.COM – Tiga dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggagas program siaran radio bertajuk “Insan Lansia Ceria”. Ketiga dosen tersebut adalah Dewi Kartika Sari MIKom, Dr Ir Sri Suwartiningsih MSi, dan Budhi Widi Astuti, MA CPS.

Ditemui di sela aktivitas mengajar, Dewi Kartika Sari menyebut program siaran radio interaktif ini merupakan hasil kerja sama Fiskom UKSW dengan radio Elisa 103.9 FM Salatiga. Dukungan dana untuk penyelenggaraan kegiatan berbasis pengabdian masyarakat itu berasal dari hibah Pengabdian Masyarakat Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dengan total hibah sebesar 38,6 juta rupiah.

“Program ini dibuat secara khusus untuk masyarakat kategori lanjut usia (lansia) yang berumur enam puluh tahun ke atas domisili di daerah Salatiga dan sekitarnya. Siaran radio ini sifatnya interaktif, yakni terdapat interaksi antara lansia yang siaran on air di radio dengan lansia yang mendengarkan radio di tempat mereka masing-masing,” Dewi, ketua program pengabdian masyarakat tersebut, menjelaskan.

Lebih lanjut Dewi mengatakan, progam siaran radio Insan Lansia Ceria ini dibuat sebagai respons atas belum adanya program siaran radio untuk kelompok usia tersebut. Selama ini, menurutnya tidak jarang lansia dianggap sebagai kelompok usia yang tidak produktif.

Melalui siaran radio ini Dewi dan tim berharap dapat mengubah cara pandang masyarakat bahwa lansia bukan sebagai beban keluarga, beban masayarakat, maupun beban negara.

“Dengan terlibatnya lansia dalam berbagai program, salah satunya program yang kami gagas ini, kami ingin masyarakat dapat memiliki cara pandang bahwa lansia termasuk golongan masyarakat semangat, sehat, dan ceria, yang dapat menularkan energi positif bagi orang-orang di sekitar mereka,” ia menambahkan.

Sementara itu, menurut Vandiani, dari manajemen radio Elisa FM, siaran radio ini memperoleh sambutan yang sangat baik dari para pendengar radio Elisa FM. Menurutnya, sejumlah pendengar radio bahkan mengharapkan agar program Insan Lansia Ceria menjadi program rutin Elisa FM.

“Kami berharap program ini dapat dilanjutkan ke depan, setidaknya tiga kali dalam seminggu. Mengingat respons dari para pendengar yang sangat positif akan adanya program khusus ini,” kata Vandiani. (uksw.edu)