Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 22:54 WIB | Rabu, 01 Oktober 2014

Enam Fraksi Setuju Pemilihan Pimpinan DPR RI Rabu Malam

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2014 - 2019 yang berjumlah 560 anggota resmi diambil sumpah dan janji dalam sidang paripurna yang digelar di gedung Nusantara Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan (1/10). Pengambilan sumpah dan janji anggota dewan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB. (Foto: Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Politikus Partai Golkar Aziz Syamsuddin mengungkapkan enam fraksi DPR RI telah setuju pemilihan Pimpinan DPR RI dilaksanakan melalui sidang paripurna, Rabu malam (1/10).

"Enam fraksi sudah setuju malam ini," umbar Azis Syamsuddin di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (1/10) malam.

Azis menyebutkan tiga fraksi, antara lain PDI Perjuangan, Hanura, dan Nasdem menginginkan pemilihan pimpinan DPR besok (2/10), sedangkan PKB menyatakan abstain.

"Dengan demikian, enam fraksi lainnya menginginkan dilakukan malam ini," tegasnya.

Pernyataan Azis berbeda dengan pernyataan politikus Nasdem Patrice Rio Capella yang mengatakan bahwa posisi suara saat ini sama-sama lima.

Patrice mengatakan bahwa lima partai menginginkan pemilihan pimpinan DPR malam ini, sedangkan lima lainnya menginginkan ditunda atau Kamis (2/10).

Beredar Nama Calon

Hal senada diungkapkan Politisi PKS Fahri Hamzah, ia menyampaikan enam fraksi sepakat untuk melanjutkan rapat paripurna DPR RI.

"Enam fraksi (Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, PPP, PAN) sepakat agar rapat paripurna DPR RI dilanjutkan untuk memilih pimpinan DPR RI periode 2014-2019," kata Wasekjen PKS, Fahri Hamzah di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, dalam rapat konstelasi malam ini, Rabu (1/10), empat fraksi (PDIP, PKB, Hanura dan Nasdem) meminta agar rapat paripurna ditunda.

"Partai Nasdem berusaha agar rapat paripurna ditunda dengan cara membongkar tata tertib. Anehnya, PDIP, PKB dan Hanura mendukung Nasdem. Padahal tataib itu sudah diputuskan dan dibawah UU," kata Fahri.

Dengan cara yang dilakukan PDIP, Nasdem, PKB, dan Hanura, itu ada upaya untuk menggagalkan pemilihan pimpinan fraksi.

"Ada itikat seperti agar paripurna tidak dilanjutkan, padahal jadwal sudah disepakati dan harus dilanjutkan. Semua itu ada ketakutan dari Koalisi Indonesia hebat. Ada kesan membuat rumit," kata Fahri.

Rencananya, pemilihan pimpinan DPR RI akan dilakukan dalam satu paket dan dipilih dengan sistem voting terbuka.

Sedangkan untuk pimpinan DPR RI dikabarkan beredar nama-nama seperti Setya Novanto (Golkar) untuk Ketua DPR RI. Sedangkan Wakil Ketua DPR RI adalah Fahri Hamzah (PKS), Zulkifli Hasan (PAN), Fadli Zon (Gerindra), dan Hazrul Azwar (PPP). (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home