Loading...
INDONESIA
Penulis: Eben E. Siadari 08:43 WIB | Rabu, 19 Oktober 2016

Enembe Bantah Papua Merdeka Jika Ahok Dilarang Jadi Gubernur

Presiden Joko Widodo (memegang payung) bersama Gubernur Papua, Lukas Enembe (kanan) dan Menteri BUMN, Rini Soemarno (Foto: Ist)

JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Belakangan ini banyak meme beredar yang dikesankan seolah-olah mengutip pernyataan Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Pada meme-meme itu antara lain ditampilkan foto Lukas Enembe, dengan keterangan foto: "Kalau Ahok tak boleh jadi Gubernur, Biarkan Papua Merdeka."

Dikutip pula pernyataan yang diklaim sebagai sumber awal dari pernyataan itu yang berbunyi: "Kalau Non Muslim tidak boleh jadi Gubernur DKI atau Presiden Indonesia maka biarkan Papua Melanesia Merdeka."

Melalui laman resmi pribadinya, www.gubernurlukasenembe.com, Lukas Enembe membantah bahwa ia pernah mengatakan hal itu.

"Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe merasa perlu memberikan klarifikasi berkaitan dengan berita dan  meme  tentang pernyataannya yang dihubungkan dengan “panasnya” Pilkada DKI saat ini," demikian pernyataan dari laman resmi Lukas Enembe.

Laman itu kemudian menampilkan kutipan bantahan Lukas Enembe yang mengatakan, “Saya perlu sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada masyarakat DKI dan masyarakat Papua bahwa saya sama sekali tidak pernah memberikan pernyataan berkaitan dengan Pilkada DKI, apalagi dihubung-hubungkan dengan keinginan agar Papua Merdeka jika Ahok tidak dijinkan jadi Gubernur”.

Menurut laman itu, hal ini disampaikan oleh Gubernur Papua saat mendampingi  Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam kunjungannya ke Provinsi Papua, 17 Okrober 2016.

Dikatakan, Lukas Enembe menjadi tidak nyaman dengan semakin viral-nya berita tersebut yang dikhawatirkan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan yang sudah terbangun dengan baik dan kokoh di Tanah Papua, khususnya di Provinsi Papua.

“Saya tidak punya waktu untuk mengurusi soal provinsi lain, apalagi soal DKI yang tentunya punya karakter permasalahan yang jauh berbeda dengan Papua. Saya hanya ingin fokus bagaimana caranya membangun Papua menjadi lebih baik. Makanya  saya tidak akan berhenti  berjuang untuk melakukan perubahan terhadap Undang-undang No 21 tahun 2001, karena kunci menuju kesejahteraan rakyat Papua adalah dengan melakukan perubahan Undang-undang tersebut.”

“ Jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa saya, Lukas Enembe, Gubernur Provinsi Papua tidak pernah sama sekali memberikan pernyataan seperti yang berkembang saat ini berkaitan dengan Pilkada DKI. Ini adalah kerjaan orang-orang yang tidak senang dengan apa yang telah kami capai di Papua dan mencoba memecah belah kami dengan saudara-saudara kami yang lain di tanah air Indonesia yang sangat kami cintai” tutup Enembe.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home