Loading...
BUDAYA
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:41 WIB | Kamis, 25 Agustus 2016

Erau Adat Kutai dan Internasional Folk Arts Festival 2016 Resmi Dibuka

Delegasi dari Negara Lithuania bersemangat menampilkan seni budayanya, pada Internasional Folk Arts Festival (EIFAF) 2016 di Tenggarong Kutai Kartanegara. (Foto: kutaikartanegarakab.go.id.)

TENGGARONG, SATUHARAPAN.COM - Direktur Kesenian dan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia, Profesor Endang Caturwati, membuka Erau Adat Kutai dan Internasional Folk Arts Festival (EIFAF) 2016, pada Minggu (21/8) di Stadion Rondong Demang Tengarong, Kutai Kartanegara, seperti dilansir humas.kutaikartanegarakab.go.id.

Erau, yang dilaksanakan setiap tahun, seperti dikemukakan Endang, penyelenggaraannya mengedepankan kearifan lokal, meski menggandeng kesenian mancanegara.

"Event ini luar biasa karena mengedepankan seni budaya lokal. Ini sesuai visi Kemendikbud, yaitu menunjukkan Indonesia yang kaya akan kearifan lokal," katanya, sambil berharap event ini menjadi identitas atau ciri khas regional bahkan nasional.

Sementara itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, mengatakan event seni budaya lokal yang menggandeng Festival Folklore di dunia di bawah organisasi CIOFF (International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts) itu, satu-satunya di Indonesia hanya ada di Kukar. "Saya salut dengan Pemkab Kukar. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kunjungan wisata daerah, saya harap semua masyarakat dan stakeholder lain mendukung event ini," katanya.

Awang menambahkan, pengembangan sektor pariwisata memang sangat cocok di Kukar karena memiliki kekayaan peninggalan adat seni dan budaya.

Pembukaan EIFAF diawali dengan parade tim kesenian dari sembilan negara anggota CIOFF, termasuk kesenian kabupaten kota di Kaltim, dilanjutkan tarian persembahan dari Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Tari kolosal "Menjaga Adat Mendulang Budaya", yang dibawakan 150 penari dari sanggar seni dan pelajar di Kukar, menutup acara pembukaan.

Pembukaan EIFAF ditandai dengan menyalakan 7 buah "brong" (obor besar). Acara tersebut dihadiri di antaranya oleh Duta Besar Republik Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito, Presiden CIOFF, Direktur Jaringan Kota Pusaka Indonesia, Gubernur Awang Faroek bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah Provinsi Kaltim.

Acara pembukaan berlangsung di Stadion Rondong Demang. Pesta adat dan seni budaya tahunan di Kukar tersebut akan berakhir 28 Agustus mendatang.

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home