Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 11:00 WIB | Rabu, 29 Juni 2016

Erdogan: Bom Bandara Ataturk Nodai Bulan Ramadan

Petugas medis sibuk membawa korban bom bunuh diri di bandar udara Ataturk, Istanbul Turki dengan ambulance ke rumah sakit, hari Rabu (29/6). (Foto: vox.com).

ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM – Presiden Turki, Tayyip Erdogan menyebut aksi terorisme yang dilakukan kelompok ekstremis ke bandar udara (bandara) internasional Ataturk, di ibu kota Turki, Istanbul merupakan aksi yang menodai kesucian bulan Ramadan.  

Seperti yang dia kemukakan di Russian Today, hari Rabu (29/6) Erdogan menjelaskan aksi tersebut bertentangan dengan semangat damai bulan Ramadan yang dilaksanakan pemeluk agama Islam.  “Serangan terorisme dengan tidak menghargai iman dan nilai-nilai religius,” kata Erdogan.

Erdogan mengatakan bahwa aksi terorisme tersebut menjadi tonggak penting bersama negara-negara Barat maupun negara Islam untuk menjaga keamanan.

Erdogan menambahkan Turki memiliki kekuatan penuh untuk memerangi terorisme dan memberi peringatan jika banyak negara yang berusaha mengagalkannya.

Dengan aksi terorisme tersebut dia berharap semua bangsa dan negara-negara yang berbatasan dengan Turki untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dalam rangka memerangi terorisme terhadap kelompok ekstremis radikal.

Erdogan mengatakan serangan ekstremis tersebut tidak bertujuan dan hanya menciptakan kekacauan.

Presiden mengharapkan seluruh dunia terutama Barat menunjukkan  sikap yang dewasa dan dapat membedakan organisasi yang berasas keagamaan, dan organisasi yang tergolong ekstremis-radikal.

Serangan yang terjadi Rabu (29/6)  dini hari WIB  merenggut nyawa 30 jiwa, dan 60 orang terluka. Erdogan  menyatakan belasungkawa kepada  warga yang kehilangan nyawa mereka dan seluruh bangsa. (rt.com).

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home