Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 17:14 WIB | Sabtu, 29 Desember 2018

Erupsi Gunung Anak Krakatau masih Aktif, Berpotensi Bangkitkan Tsunami

Ilustrasi. Aktivitas Gunung Anak Krakatau saat erupsi terlihat dari KRI Torani 860 di Perairan Selat Sunda, Jumat (28/12/2018). Petugas pos pengamatan Gunung Anak Krakatau mencatat ada sembilan kali letusan dalam satu menit. Jumlah ini menurun dibanding hari sebelumnya yang terjadi letusan14 kali per menit. (Foto: Antarnews.com/Muhammad Adimaja).


JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, berdasarkan hasil pemotretan udara oleh TNI AU dan BMKG diketahui erupsi Gunung Anak Krakatau masih aktif dan masih berpotensi membangkitkan tsunami.

"Masyarakat diminta tetap tenang dan waspada, dengan menghindari aktivitas di pantai atau pesisir Selat Sunda, dalam radius 500 meter hingga 1 kilometer dari tepi pantai," kata Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly lewat keterangannya di Jakarta, Sabtu (29/12).

Sadly meminta agar masyarakat memonitor perkembangan informasi terkait kewaspadaan bahaya tsunami, melalui website, aplikasi mobile, dan media sosial InfoBMKG.

"Selain itu monitor perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau melalui aplikasi MAGMA INDONESIA Badan Geologi-ESDM, agar tidak terpancing dengan informasi atau isu yang menyesatkan,” katanya.

Sadly menambahkan, BMKG dan Badan Geologi dengan dukungan TNI dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman masih tetap terus memantau, dan akan terus menyampaikan informasi perkembangannya. (Antaranews.com)

 

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home