Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 20:13 WIB | Rabu, 25 Mei 2016

Erupsi Gunung Sinabung terus Meningkat

Erupsi Gunung Sinabung terus Meningkat
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik ketika erupsi, di Karo, Sumatera Utara, Rabu (25/5). Aktivitas Gunung Sinabung yang berstatus Awas (Level) IV semakin meningkat, ditandai dengan erupsi dan luncuran awan panas yang terjadi menyebabkan sejumlah desa tertutup debu vulkanik. ANTARA FOTO/Endro Lewa
Erupsi Gunung Sinabung terus Meningkat
Penduduk desa membersihkan abu vulkanik yang menutupi jalanan di kabupaten Karo, provinsi Sumatera Utara pada 24 Mei 2016 pasca erupsi Gunung Sinabung. AFP PHOTO/Albert Damanik
Erupsi Gunung Sinabung terus Meningkat
Seorang petani mengurus tanaman yang diselubungi abu vulkanis di Karo, Sumatra Utara pada 24 Mei 2016 setelah erupsi Gunung Sinabung. Tim SAR Indonesia mencari penyintas di desa-desa dan ladang yang hancur setelah gunung memuntahkan awan panas yang mengandung abu dan gas, menewaskan tujuh orang dan membuat beberapa orang mengalami luka bakar parah. AFP PHOTO/Fatima Elkareem
Erupsi Gunung Sinabung terus Meningkat
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri) didampingi Dandim 0205/TK Letkol Inf Agustatius Sitepu (kanan) meninjau lokasi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, Senin (23/5). Kunjungan Menteri Sosial ke Karo, untuk melihat dampak yang ditimbulkan akibat erupsi Gunung Sinabung yang terjadi Sabtu (21/5) sekaligus memberi santunan kepada keluarga korban awan panas. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

MEDAN, SATUHARAPAN.COM - Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara terus meningkat setelah sebelumnya pada hari Selasa (24/5) pukul 10.19 WIB menyemburkan awan panas.

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Sinabung M Nurul Asrori mengatakan erupsi itu menyebarkan awan panas yang meluncur ke arah selatan dan tenggara sejauh 1.000 meter, saat dihubungi di Medan.

Ke arah timur, awan panas tersebut meluncur hingga 2.500 meter. Namun pihaknya tidak mengukur ketinggian kolom abu vulkanik yang menyembur ketika erupsi tersebut berlangsung.

"Ketinggian tidak terbaca karena tertutup kabut," kata Nurul Asrori.

Nurul menambahkan belum mendeteksi adanya erupsi susulan dari gunung berapi itu. Sebelumnya, Gunung Sinabung mengalami erupsi di hari Sabtu (21/5) sambil mengeluarkan awan panas. Awan panas tersebut membakar sembilan warga yang memasuki Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat yang menyebabkan tujuh orang meninggal.

Tujuh warga yang meninggal itu adalah Karman Meliala (60), Irwansyah Sembiring, Nanin beru Sitepu (50), Leo Perangin-angin (25),Mulia Ginting (45), Ersada Ginting (55), Ibrahim Sembiring (51), keseluruhannya warga Desa Gamber.

Dua warga lagi dalam kondisi kritis yakni Cahaya Sembiring (57) dan Cahaya beru Tarigan (45) yang kini dirawat di RSUP Adam Malik di Medan. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home