Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 07:07 WIB | Kamis, 05 Juni 2014

Eva: Buktikan Sekarang Prabowo Bisa Buka GKI Yasmin

Politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari saat hadir dalam diskusi Mencari Pemimpin Pesaing Jokowi, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (2/2) (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM –  Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Eva Kusuma Sundari meminta agar Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia 2014, Prabowo Subianto memberi bukti bahwa dirinya mampu menyelesaikan masalah yang menimpa Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, tanpa perlu menunggu terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia.

GKI Yasmin adalah gereja yang jemaatnya terpaksa beribadah di seberang Istana Merdeka, sejak Februari 2012 hingga kini, karena gereja mereka yang terletak di Kota Bogor disegel secara ilegal oleh mantan Wali Kota Bogor, Diani Budiarto.

“Prabowo tidak usah menunggu jadi presiden untuk selesaikan kasus GKI Yasmin, karena partai ataupun kelompok yang selama ini menghalangi penyelesaian kasus itu berada dalam koalisi yang dipimpin Prabowo. Oleh karena itu, dia bisa membuktikannya sekarang, dengan bersama-sama membuka segel gereja itu,” ucap Eva kepada satuharapan.com, saat di hubungi melalui telepon seluler, Rabu (4/6).

Menurut sosok yang aktif mengikuti perkembangan kasus GKI Yasmin itu, Prabowo juga memiliki kekuatan untuk menyelesaikan permasalahan yang menimpa beberapa gereja di Indonesia.

“Kelompok seperti Forum Umat Islam (FUI), Front Pembela Islam (FPI), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dan yang lainnya telah deklarasi mendukung Prabowo jadi presiden. Jadi, saya kira Prabowo mampu buktikan komitmen selesaikan permasalahan gereja sekarang,” kata Eva. 

Ia berharap agar permasalahan gereja, khususnya GKI Yasmin, tidak dijadikan tawaran politik oleh kelompok Prabowo Subianto.

“Tidak perlu beralasan menunggu hasil Pemilu Presiden 2014, yang sepertinya menjadi bargain politik Prabowo,” anggota tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014 itu menambahkan.

Selain didukung kelompok yang selama ini menghalangi penyelesaian kasus GKI Yasmin, menurut Eva, Prabowo juga telah menggandeng ketua umum partai Wali Kota Bogor Bima Arya, yakni Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden.

“Prabowo telah koalisi dengan PAN, itu adalah partai Wali Kota Bogor saat ini. Seharusnya dia bisa memberi perintah untuk menjalankan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang telah berkekuatan hukum tetap,” ucapnya.

Eva menilai bahwa Prabowo akan mendapat keuntungan bila mampu memberi bukti penyelesaian masalah gereja, seperti GKI Yasmin. “Bila sekarang beliau terbukti mampu menyelesaikan GKI Yasmin, ia akan mendapat simpati dan keuntungan saat pemungutan suara Pemilu Presiden 2014, 9 Juli mendatang,” tandasnya.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home