Evo Morales Memenangi Pemilihan Ulang Presiden Bolivia

LA PAZ, SATUHARAPAN.COM - Presiden Evo Morales akan kembali untuk masa jabatan ketiga dengan 61 persen suara, ujar pejabat pemilu Sabtu (18/10). 

Pemungutan suara pada 12 Oktober merupakan dukungan dan mandat yang kuat untuk Morales agar memperluas reformasi sayap kirinya. 

Berkuasa sejak 2006 dan merupakan presiden pribumi pertama Bolivia, Morales mendapatkan 37 poin lebih banyak dari rival terdekatnya, raja semen kaya Samuel Doria Medina. 

Morales akan memperpanjang waktunya memerintah untuk 14 tahun ke depan. Ia akan berkuasa sampai Januari 2020, setelah tahun lalu Mahkamah Agung Bolivia memutuskan bahwa tahun pertama Morales berkuasa dibebaskan dari konstitusi baru yang diadopsi pada 2009 yang memberlakukan batas satu pemilihan kembali untuk presiden yang berkuasa. 

Setelah namanya terkenal sebagai pemimpin serikat buruh untuk hak-hak petani koka, Morales telah membawa perubahan besar sejak menjabat pada 2006. 

Pemerintahan Morales telah menasionalisasikan berbagai industri, termasuk minyak, gas, pertambangan, telekomunikasi dan air; hasil-hasil ini ditujukan untuk kesejahteraan orang tua, anak-anak dan ibu hamil. Ia juga memberdayakan kelompok marjinal yang salah satunya adalah penduduk asli yang jumlahnya 65 persen dari populasi Bolivia. 

Tahun lalu, ekonomi tumbuh 6,8 dan diperkirakan akan tumbuh lebih dari lima persen tahun ini. Pertumbuhan ini merupakan pertumbuhan tercepat di wilayah tersebut. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja