Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Sabar Subekti 06:48 WIB | Kamis, 20 Agustus 2020

FIFA: Pendapatan Turun US$ 120 Juta Akibat Pandemi COVID-19

Logo FIFA. (Foto: dok. Ist)

SATUHARAPAN.COM- FIFA memperkirakan pandemi akan menyebabkan penurunan sekitar US$ 120 juta pendapatannya hingga Piala Dunia 2022, dalam anggaran empat tahun yang direvisi yang diterbitkan hari Rabu (19/8).

Pemotongan biaya juga diperkirakan dilakukan sebesar US$ 200 juta, karena tidak dapat menggelar Piala Dunia Antarklub yang dijadwalkan ulang pada Juni 2021, ketika Eropa dan Amerika Selatan menggelar kejuaraan kontinental yang ditunda.

Namun, FIFA mengatakan sebagian besar siaran Piala Dunia dan kesepakatan sponsor telah ditandatangani dan harus mempertahankan keuntungan yang sama dalam siklus keuangan tahun 2019-22, bahkan dengan pengurangan pendapatan sebesar US$ 6,44 miliar.

''Hasil yang diproyeksikan sebelum pajak dan penghasilan sebesar US$ 100 juta karena itu dapat dikonfirmasi, terlepas dari dampak pandemi ini pada kalender pertandingan dan ekonomi global, ' kata badan sepak bola dunia itu dalam catatan yang menyertai laporan keuangan tahun 2019.

FIFA telah memberikan US$ 328 juta dalam bentuk hibah tambahan dari dana darurat untuk meringankan badan sepak bola yang dilanda krisis pandemi. Lebih banyak tersedia sebagai pinjaman.

Dampak Pandemi COVID-19

Efek selanjutnya adalah FIFA memperkirakan dana cadangan cadangan sekitar US$ 1,6 miliar setelah Piala Dunia di Qatar selesai pada Desember 2022. Semula dana itu sebesar US$ 1,9 miliar ketika anggaran empat tahun disepakati pada 2018.

FIFA berupaya mempertahankan dana cadangan minimum US$ 1,5 miliar untuk melindunginya dari pembatalan Piala Dunia. Namun itu sangat bergantung pada pendapatan yang terkait dengan Piala Dunia putra dan mengharapkan pendapatan sebesar US$ 4,7 miliar untuk tahun keuangan 2022.

Itu berarti FIFA melaporkan kerugian pada masing-masing dari tiga tahun sebelumnya yaitu sebesar US$ 280 juta, menurut laporan 2019.

"Dengan sebagian besar hak komersial telah dijual, dampak krisis virus corona terhadap pendapatan FIFA diperkirakan akan tetap relatif rendah," kata badan itu yang berbasis di Zurich, Swiss. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home