Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 08:56 WIB | Rabu, 02 November 2016

FIK-UKSW Bimbing PKK Batur Buat Produk Olahan Susu

Pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh Program Studi Teknologi Pangan dan Program Studi Ilmu Gizi dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, bertajuk “Produk Olahan Berbasis Susu”. (Foto: uksw.edu)

SATUHARAPAN.COM – Program Studi Teknologi Pangan dan Program Studi Ilmu Gizi dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, melaksanakan pengabdian masyarakat pada penggal akhir Oktober lalu. Kegiatan dilaksanakan di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, salah satu desa binaan FIK UKSW.

Bertajuk “Produk Olahan Berbasis Susu”, kegiatan tersebut diikuti sekitar 23 peserta, perwakilan PKK dari masing-masing dusun. Mereka berlatih membuat tahu susu di bawah pimpinan Mayer, mahasiswa dari Prodi Teknologi Pangan, dan membuat krupuk susu dipimpin Mutia, juga dari Prodi Teknologi Pangan.

Pelatihan produk olahan berbasis susu itu dilakukan FIK UKSW melihat adanya permasalahan dalam pengolahan hasil ternak, yaitu susu sapi. Susu sapi dari peternak di Desa Batur ditolak koperasi karena tidak memenuhi standar kualitas untuk berat jenis dan karena susu yang pecah. Susu yang ditolak itu biasanya dibuang begitu saja oleh warga. Padahal, sektor peternakan terutama susu sapi menjadi salah satu pemasukan ekonomi warga.

FIK melihat permasalahan itu menjadi peluang baru. Susu yang ditolak oleh koperasi karena berat jenisnya kurang atau sudah pecah masih bisa dimanfaatkan selama belum rusak.

“Susu yang ditolak bukan karena rusak bisa dimanfaatkan kembali menjadi produk makanan bergizi, bervariasi, aman, dan murah,” kata Ketua Program Studi Teknologi Pangan Venny Santosa MSi PhD.

Sambutan postif diberikan peserta pelatihan. Ketua penggerak PKK Desa Batur, Wiwik Setyowati, menyambut baik kegiatan itu dan berharap kegiatan terus berlanjut untuk mendukung UMKM Desa Batur. Harapan senada disampaikan Purwanti, salah seorang peserta pelatihan dari Dusun Senden. “Pelatihan harus dilakukan rutin, bersamaan dengan kegiatan PKK setiap hari Senin Legi,” katanya.

Antusisme peserta pelatihan terlihat manakala mereka mencicipi produk olahan jadi. Sebagai tindak lanjut pelatihan, peserta dibagikan resep pembuatan produk olahan susu dengan harapan bisa dipraktikkan di rumah atau dibagikan ke warga lainnya. (uksw.edu)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home