Loading...
INDONESIA
Penulis: Bayu Probo 07:35 WIB | Kamis, 02 Oktober 2014

GKR Hemas Masuk Kandidat Ketua DPD

Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas saat menandatangani komitmen bersama mengenai janji kebangsaan pada temu nasional kebangsaan, Kamis (27/2), di Grand Cempaka Hotel, Jakarta Pusat. (Foto: Equivalent Pangasi)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gusti Kanjeng Ratu Hemas masuk ke dalam kandidat Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk periode kepemimpinan 2014-2019.

“Saya memang maju sebagai calon ketua, tapi yang terpenting DPD ini memang harus terjadi perubahan,” katanya di gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/10).

Ia yakin bahwa kepengurusan DPD saat ini memiliki sejumlah figur yang berkualitas dalam hal kepemimpinan karena pernah menjabat bupati, gubernur, hingga anggota DPRD.

Maka dari itu, katanya, dengan sejumlah pemimpin berkualitas tersebut maka upaya untuk lebih memajukan DPD bisa terlaksana dengan mudah.

“Kita bisa duduk bersama untuk membahas persoalan-persoalan di setiap daerah,” kata istri Sri Sultan Hamengkubuwono X itu.

Selain pernyataan dari GKR Hemas, sejumlah anggota DPD juga sepakat dengan pencalonan ratu dari Yogyakarta tersebut.

Emilia Contessa, anggota DPD dari wilayah pemilihan Jawa Timur pun mengaku bangga dengan pencalonan GKR Hemas.

“Saya setuju karena sebagai keterwakilan perempuan di parlemen,” kata penyanyi yang terkenal di era 70-80-an tersebut di Jakarta.

GKR Hemas dinominasikan ke dalam daerah pemilihan Indonesia Tengah bersama dua calon lainnya, yaitu Oesman Sapta dari Kalimantan Barat dan A.M. Fatwa dari DKI Jakarta.

DPD Putuskan Ikuti Tatib Lama

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dalam sidang paripurna di Jakarta, Rabu, memutuskan untuk mengikuti tata tertib (tatib) yang telah diberlakukan pada periode sebelumnya.

“Hasilnya setuju, semua sepakat. Sudah memberi kesempatan kepada teman-teman anggota DPD untuk bersuara,” kata pemimpin rapat Mudaffar Sjah, Rabu malam.

Sidang yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB hingga 22.40 WIB tersebut juga diwarnai interupsi dari sejumlah anggota DPD terpilih periode 2014-2019.

Interupsi yang disampaikan terkait dengan arah penentuan tata tertib, apakah akan mengikuti aturan lama atau akan melakukan perubahan.

Dalam sidang tersebut juga disampaikan mengenai calon ketua DPD RI dari 33 provinsi, untuk kemudian disaring ke dalam tiga kelompok wilayah yakni barat, tengah, dan timur.

Sidang penentuan ketua DPD RI periode 2014-2019 akan dilaksanakan pada Kamis (2/10) pada pukul 10.00 WIB.

“Besok sidang untuk memilih satu ketua, satu sekretaris, lima wakil ketua, dan dua wakil sekretaris,” kata Mudaffar yang berasal dari daerah pemilihan Maluku Utara. (Ant)

Artikel tentang kiprah GKR Hemas dapat Anda baca di:


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home