Gordon Ramsay Jadi Vegan

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Gordon Ramsey menghancurkan hati banyak penggemarnya setelah mengklaim akan mencoba diet bebas daging dan produk hewani.

Ia mengklaim menjadi vegan.

Chef atau koki TV berusia 51 tahun itu membuat gempar jagat media sosial setelah memberi tahu penggemarnya akan mencoba memotong asupan semua produk hewani - yang mencakup semua daging dan produk susu – dan mendukung gaya hidup bebas-kekejaman. Bagaimana tidak gempar, Ramsay selama ini dikenal sebagai pencinta daging yang vokal.

Koki bintang Michelin itu mengunggah gambar pizza vegan di akun Twitter-nya dan menggoda bahwa produk vegan itu pantas dicoba.

Namun, sulit dipercaya koki selebriti itu mengubah gaya hidupnya dalam waktu singkat, karena banyak makanan khas di restoran globalnya menyajikan ikan, daging, telur, dan keju.

Sebaliknya, banyak yang menduga pernyataan Ramsay itu lebih mungkin untuk mempromosikan usaha bisnis barunya. Ia membuka Gordon Ramsay Street Pizza, yang mulai melayani pelanggannya di Central London pada 17 April lalu.

Gordon Ramsay juga sebelumnya pernah menjadi pengkritik veganisme yang vokal dan pernah menjadi bulan-bulanan berita negatif setelah menyajikan masakan daging kepada seorang vegetarian di acara TV.

Pada suatu episode “Ramsay’s Kitchen Nightmares” pada tahun 2005, ia mendesak orang yang lewat untuk mencicipi pizza di La Lanterna di Hertfordshire, South East England. Salah satu relawan mengungkapkan bahwa dia telah menjadi vegetarian selama delapan tahun.

Namun, Gordon meyakinkannya untuk tidak perlu khawatir karena koki sudah menyiapkan pizza tanpa daging khusus.

Setelah menikmati sepotong pizza yang lezat, Gordon mengatakan kepadanya: “Sayangnya, pizza itu memiliki banyak mozzarella dan tomat, tetapi di balik semua itu ada parma ham.”

Insiden itu mengundang kecaman luas, termasuk dari rekan sesama koki TV Heston Blumenthal. “Jika seseorang memutuskan untuk tidak makan daging, mereka telah membuat keputusan itu untuk suatu alasan, dan itu harus dihormati.” (femalefirst.co.uk)

Editor : Sotyati