Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 10:38 WIB | Senin, 31 Agustus 2015

Gunung Berapi Cotopaxi Meletus

Gunung Berapi Cotopaxi Meletus
Gunung Cotopaxi memuntahkan abu pada 29 Agustus 2015. Aktivitas vulkanik kembali bergeliat pada 14 Agustus setelah 138 tahun gunung tersebut tertidur. AFP PHOTO/ MARTIN BERNETTI
Gunung Berapi Cotopaxi Meletus
Pemandangan gunung berapi Cotopaxi yang mengeluarkan abu terlihat dari kota Sangolqui, Ekuador, pada 25 Agustus 2015. AFP PHOTO/ Martin Bernetti
Gunung Berapi Cotopaxi Meletus
Pemandangan gunung berapi Cotopaxi menyemburkan abu di provinsi Pichincha, Ekuador pada 14 Agustus 2015. Gunung berapi itu menyemburkan abu setinggi lima kilometer pada Jumat, membuat pejabat meningkatkan status gunung tersebut. AFP PHOTO/ JUAN CEVALLOS
Gunung Berapi Cotopaxi Meletus
Foto yang diambil dari Quito ini menunjukkan gunung berapi Cotopaxi saat memuntahkan abu vulkanik, sekitar 45 kilometer selatan dari Quito pada 22 Agustus 2015, sepekan setelah gunung tersebut mulai menunjukkan aktivitasnya sejak letusan terakhirnya pada 1877. Sekitar 325.000 orang bisa terkena dampak letusan Cotopaxi, gunung yang menjulang di luar ibu kota Ekuador, Quito. Risiko terparah dari letusan tersebut adalah melelehnya salju di puncak gunung sehingga memicu banjir besar dan aliran lahar yang bisa menerjang sejumlah kota-kota terdekat. AFP PHOTO/ RODRIGO BUENDIA
Gunung Berapi Cotopaxi Meletus
Gunung Cotopaxi di Quito memuntahkan abu pada 17 Agustus 2015. Hampir 325.000 orang terkena dampak erupsi gunung Cotopaxi tersebut. AFP PHOTO/ MATEO BUENDIA

EKUADOR, SATUHARAPAN.COM – Gunung Cotopaxi meletus pada, Sabtu (29/8) memuntahkan abu. Dari kota Sangolqui aktivitas gunung Cotopaxi mulai terlihat sejak 14 Agustus 2015 setelah 138 tahun tertidur.

Semburan abu setinggi lima kilometer terlihat sejak Jumat (14/8) dan  25 Agustus yang membuat pejabat pemerintah setempat menaikkan status gunung tersebut menjadi darurat. Gunung Cotopaxi merupakan salah satu gunung berapi yang terletak di Ekuador, Amerika Selatan. Gunung setinggi 5.911 meter di atas permukaan laut itu adalah gunung tertinggi yang di puncaknya terdapat lapisan es salju.

Erupsi gunung Cotopaxi diperkirakan mengancam 300 ribu lebih penduduk yang ada di sekitar. Risiko terbesar dari erupsi adalah mencairnya lapisan es yang menyelimuti gunung tersebut. Semburan material vulkanik dapat memicu banjir karena es yang meleleh ditambah dengan banjir lahar.

Gunung Cotopaxi adalah salah satu gunung berapi paling berbahaya di dunia. Gunung ini meletus terakhir kali pada tahun 1877.

Pemerintah Ekuador telah memerintahkan evakuasi terhadap warganya yang berada di sekitar kawasan gunung Cotopaxi. Gempa bumi dengan skala kecil tercatat sudah tiga kali terjadi, sementara aktivitas gunung Cotopaxi masih terus mengeluakan hujan abu vulkanik pada, Sabtu (29/8) kemarin.

Berikut kondisi aktivitas gunung Cotopaxi di Ekuador sepanjang pemantauan pasca mengeluarkan semburan abu vulkanik sejak tanggal 14 sampai dengan 29 Agustus 2015. (wikipedia, Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home