Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 09:16 WIB | Jumat, 09 Oktober 2015

Hadapi PON 2016, PTMSI DKI Datangkan Atlet Thailand

Hadapi PON 2016, PTMSI DKI Datangkan Atlet Thailand
Ilustrasi: Suasana latihan tim tenis meja DKI Jakarta hari Kamis (8/10) di Gedung Tenis Meja Komite Olah Raga Nasional (KONI) Provinsi DKI Jakarta, Jl. Tanah Abang I, Jakarta Pusat. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Hadapi PON 2016, PTMSI DKI Datangkan Atlet Thailand
Padassak Tanviriyavechakul (kaus biru) dan Suthasini Sawetabutt (kaus kuning) saat menjadi lawan tanding atlet provinsi DKI Jakarta hari Kamis (8/10) di Gedung Tenis Meja Komite Olah Raga Nasional (KONI) Provinsi DKI Jakarta, Jl. Tanah Abang I, Jakarta Pusat.
Hadapi PON 2016, PTMSI DKI Datangkan Atlet Thailand
Padassak Tanviriyavechakul dan Suthasini Sawetabutt saat berlaga di SEA Games 2015. (Foto: zimbio.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi DKI Jakarta mendatangkan dua petenis meja Thailand untuk memotivasi para petenis meja yang akan berlaga menjelang Kualifikasi Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2016.

“Salah satu cara kami memotivasi atlet (menjelang Kualifikasi PON adalah mendatangkan sparring partner (atlet  lawan tanding) dari Thailand, satu atlet putra Padasak  Tanviriyavechakul  dan satu atlet putri Suthasini Sawetabutt,” kata Plt Pengprov PTMSI DKI Jakarta M. Arifin Thahir kepada satuharapan.com, hari Kamis (8/10) di Gedung Tenis Meja Komite Olah Raga Nasional (KONI) Provinsi DKI Jakarta, Jl. Tanah Abang I, Jakarta Pusat.

Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) tenis meja  akan dilangsungkan 19-25 Oktober mendatang di Bandung, Jawa Barat (Jabar).

“Padasak ini kan kemarin ikut SEA Games (SEA Games Singapura 2015, red), jadi dia ini setara kemampuannya sama David (atlet tenis meja difabel Indonesia, David Jacobs, red),” dia menambahkan.

Padasak dan Suthasini merupakan petenis meja Thailand. Saat mereka berlaga di SEA Games 2015 yang kemarin berlangsung di Singapura, mereka mendapat medali perak setelah kalah dari pasangan tuan rumah Yang Zi dan Yu Mengyu dengan  11-7, 11-5, 11-9, dan 11-6.

“Mereka datang dua hari yang lalu untuk menjadi lawan tanding kita, karena kemampuan mereka di atas rata-rata pemain kita, karena mereka memang yang kita butuhkan untuk latihan  untuk Kualifikasi PON,” kata Arifin.

Arifin merinci bahwa saat ini tim tenis meja DKI Jakarta di pelatda (pemusatan pelatihan daerah) lapis pertama menyertakan lima petenis meja putri, dan lima petenis meja putra. “Syarat yang utama untuk PON ini kan boleh menyertakan satu atlet senior (David Jacobs, red), tapi lainnya adalah atlet di bawah usia 30 tahun,” kata Arifin.

Flash Back PON 2012

Pada PON yang digelar di Riau tahun 2012, Kontingen Jawa Timur memenangi medali emas di nomor beregu putra dan putri, kala itu di final beregu putra tim tenis meja Jawa Timur mengalahkan DKI Jakarta dengan 3-1, sementara di final beregu putri tim tenis meja Jawa Timur mengalahkan Jawa Barat dengan skor 3-2.

Sementara di nomor ganda campuran kontingen  Jawa Timur memborong medali, di peringkat pertama dimenangkan oleh  Muhammad Hussein dan Cristine Ferliana, untuk medali perak dimenangkan  Gilang Maulana dan Fauziah Yulianti, medali perunggu direbut  Ahmad Dahlan Haruri dan Silir Rovani.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home